Xichou Cyclobalanopsis - Image from 孙卫邦摄
Bolong.id - Baru-baru ini, setelah 13 tahun penelitian konservasi ex situ, tumbuhan liar yang sangat terancam punah Cyclobalanopsis glauca varian Xichou asal Tiongkok telah dibudidayakan untuk pertama kalinya di Kunming Botanical Garden, Kunming Institute of Botany, Chinese Academy of Sciences.
Penelitian ini mewujudkan konservasi ex situ dari benih ke benih, yang menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan beradaptasi yang luas dan prospek yang luas untuk eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya plasma nutfah.
Dilansir dari Xinhua pada Senin (12/7/2021), Sun Weibang, peneliti di Kunming Institute of Botany, Chinese Academy of Sciences, mengatakan bahwa Xichou Cyclobalanopsis adalah pohon cemara dari genus Fagaceae Cyclobalanopsis. Ini adalah spesies yang sangat terancam punah yang menjadi perhatian dunia, dan terdaftar sebagai spesies tumbuhan liar yang membutuhkan penyelamatan dan perlindungan di Provinsi Yunnan.
Saat ini, hanya ada 6 lokasi penyebaran dengan 17 spesies, yang tersebar di Kabupaten Xichou, Kabupaten Funing di Provinsi Yunnan Tenggara dan Kabupaten Ceheng di Provinsi Guizhou. Area sebaran spesies ini hanya 12.700 meter persegi di hutan berdaun lebar yang selalu hijau pada musim hujan dengan ketinggian 900-1.525 meter.
Pada tahun 2008, untuk menyelamatkan Xichou Cyclobalanopsis, tim peneliti Zhou Zhekun dari Kunming Institute of Botany, Chinese Academy of Sciences mengumpulkan sejumlah benih Xichou Cyclobalanopsis dari Funing County, dan melakukan penelitian tentang teknologi pemuliaan, dan sejumlah bibit berhasil dibudidayakan. Pada tahun 2010, mereka ditanam di taman untuk dilakukan penelitian pengamatan biologi konservasi ex situ. Pada 10 Juli 2021, ia berhasil berbuah.
Menurut para ahli, Xichou Cyclobalanopsis memiliki bentuk pohon yang indah, daun mudanya berwarna merah cerah, dan buah-buahnya besar. Ini adalah tanaman hias cocok untuk dikembangkan menjadi pohon jalanan. Buahnya kaya akan pati dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dimanfaatkan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement