TKA China di Bandara - Image from bbci
Makassar, Bolong.id - Kedatangan 20 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok ke Sulawesi Selatan dianggap memenuhi prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini dinyatakan setelah pihak Imigrasi Kelas 1 A Makassar bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulawesi Selatan meninjau langsung ke PT Huady Nickel Alloy yang berada di Kabupaten Bantaeng, untuk melakukan klarifikasi dan mengecek langsung legalitas dokumen para TKA tersebut.
Perwakilan Imigrasi Makassar, Ardiyanto menerangkan, saat mereka tiba di Jakarta dari Tiongkok, terlebih dahulu telah dikarantina di Wisma Atlet dan menjalani pemeriksaan swab PCR.
"Pemberangkatan mereka ke Makassar, setelah melalui semua prosedur yang ditetapkan pemerintah. Dari kesehatan hingga Imigrasi, semua prosedur sudah terlewati," jelas Ardiyanto, Senin (5/7).
Berdasarkan data yang dimiliki pihak imigrasi, ada sekitar 46 TKA yang datang ke Sulsel dalam tiga gelombang, di antaranya tanggal 29 Juni sebanyak 9 orang, tanggal 1 Juli ada 17 orang dan tanggal 3 Juli sebanyak 20 orang.
Untuk visa yang digunakan ke 20 TKA asal Tiongkok yang baru saja tiba di Kabupaten Bantaeng, jelas Ardiyanto, saat ini tidak ada kendala.
"Mereka menggunakan visa bisnis dengan tujuan uji coba keahlian, dan itu diperkenankan dalam aturan dengan jangka waktu 60 hari," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan pihaknya meminta klarifikasi kepada perusahaan agar tidak terjadi simpang siur informasi di masyarakat.
Apalagi, di tengah pandemi COVID-19 dan pemberlakuan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali.
"Sekarang semua sudah clear, tidak ada lagi simpang siur informasi," kata Andi.
Dalam pertemuan tersebut, Andi berharap ke depannya sudah ada koordinasi yang baik antara perusahaan dan pemerintah. Khususnya perihal melaporkan mengenai tenaga kerja mereka.
Sebanyak 20 TKA dari Tiongkok tiba di Sulsel pada Sabtu (3/7) malam. Puluhan TKA itu merupakan calon TKA yang akan melakukan uji coba kemampuan dalam bekerja di proyek strategi nasional. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement