China serukan dibuatnya aturan internasional tentang dunia maya - Image from Reuters/Nir Elias
Bolong.id - Zhang Jun, perwakilan tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan pada tanggal 29 Juni 2021 bahwa aturan internasional untuk dunia maya yang diterima secara umum oleh semua negara harus dirumuskan, dan bahwa lingkaran kecil dan politik kelompok harus dilawan dengan hegemoni ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dilansir dari Xinhua, Zhang Jun mengatakan pada pertemuan terbuka Dewan Keamanan tentang masalah keamanan dunia maya hari itu, perdamaian harus dipertahankan untuk meningkatkan keamanan dan mencegah dunia maya menjadi medan perang baru.
Ia menekankan bahwa semua negara harus memperkuat tata kelola untuk mempromosikan keamanan dan mempromosikan keadilan di dunia maya. Negara-negara harus mempraktikkan multilateralisme sejati, membangun proses tata kelola keamanan siber yang terbuka, inklusif, dan berkelanjutan di bawah kerangka PBB, merumuskan aturan internasional untuk ruang siber yang diterima secara umum oleh semua negara, dan menentang politik lingkaran dan kelompok kecil.
Dia menunjukkan bahwa komunikasi dan kerja sama harus digunakan untuk mempromosikan keamanan dan menciptakan lingkungan yang baik untuk dunia maya. Menjaga keamanan jaringan adalah masalah global, dan tidak ada negara yang dapat menanganinya secara mandiri.
Hegemonisme, unilateralisme, dan proteksionisme dunia maya hanya akan meningkatkan konfrontasi dan meracuni suasana kerja sama yang seharusnya ditentang oleh masyarakat internasional. Negara-negara harus bekerja sama untuk memperdalam pertukaran dan kerjasama dalam penelitian dan pengembangan teknologi, pembuatan peraturan, berbagi informasi, dan bersama-sama mengekang penyalahgunaan teknologi informasi.
Zhang Jun menunjukkan bahwa pembangunan inklusif harus digunakan untuk mempromosikan keamanan dan mencapai kemakmuran bersama di dunia maya. Negara-negara harus mengadopsi kebijakan yang lebih aktif, inklusif, dan terkoordinasi untuk mempromosikan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang seimbang dalam skala global, dengan giat mengembangkan model dan format bisnis baru seperti ekonomi digital, dan menentang hegemoni teknologi.
Zhang Jun menunjukkan bahwa Tiongkok mengajukan Inisiatif Keamanan Data Global tahun lalu, dengan fokus pada infrastruktur utama dan perlindungan informasi pribadi, penyimpanan dan pengambilan data perusahaan di luar negeri, keamanan rantai pasokan dan masalah utama lainnya, dan mengedepankan solusi konstruktif untuk menjaga keamanan data dan jaringan global.
Zhang Jun menekankan bahwa Tiongkok bersedia bekerja sama dengan negara-negara lain di dunia untuk memanfaatkan peluang revolusi informasi, menumbuhkan momentum baru inovasi dan pengembangan, menciptakan situasi baru kerja sama digital, menciptakan pola keamanan jaringan baru, membangun komunitas masa depan bersama di dunia maya, dan bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi umat manusia. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement