Festival Perahu Naga - Image from CGTN
Bolong.id - Berbagai kegiatan diadakan di seluruh Tiongkok saat orang-orang merayakan Festival Perahu Naga, atau Festival Duanwu – sebuah kesempatan untuk memperingati kematian penyair dan politisi Tiongkok Qu Yuan (340-278 SM).
Balap perahu naga adalah salah satu tradisi paling populer selama festival, sejak 2.000 tahun yang lalu. Perlombaan telah berlangsung di kota-kota, termasuk Jiaxing, Yueyang dan Tianjin, dengan anggota kru mendayung di perahu yang menampilkan kepala dan ekor naga.
Dilansir dari CGTN pada MInggu (13/6/2021), saat ini, balapan telah menjadi gala olahraga tahunan yang menyenangkan dan menarik, menarik kontestan dari dalam dan luar negeri.
Sementara itu, orang menandai festival tradisional dengan membuat makanan khas – pangsit beras ketan, juga dikenal sebagai zongzi atau sering disebut bakcang di Indonesia. Hidangan ini terbuat dari ketan yang diisi dengan berbagai isian dan dibungkus dengan bambu atau daun alang-alang.
Anak-anak membuat herbal - Image from CGTN
Membuat sachet parfum adalah kebiasaan populer lainnya. Obat-obatan herbal Tiongkok biasanya dibungkus dengan kain dan terkadang disulam dengan pola yang indah.
Benang warna-warni kemudian ditempelkan pada sachet sebagai hiasan jumbai. Secara tradisional, anak-anak akan memakainya untuk mengusir roh jahat dan serangga.
Festival Perahu Naga dirayakan pada hari kelima bulan kelima penanggalan Imlek. Itu jatuh pada 14 Juni tahun ini. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
