Ilustrasi suntikan vaksin - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id- Jurnal medis The Lancet mengumumkan, vaksin Sinovac aman untuk anak minimal usia 3 tahun. Dua dosis, yang diberikan dengan interval 28 hari, menghasilkan antibodi Covid-19..
Dilansir dari CGTN Selasa (29/6/2021), peneliti telah melakukan uji klinis secara acak, double-blind, dan terkontrol di Kabupaten Zanhuang, Tiongkok. Vaksin itu diberikan kepada lebih dari 500 anak dan remaja yang sehat, 96% di antaranya mengembangkan antibodi Sars-CoV-2.
Sebagian besar efek sampingnya ringan atau sedang, kata para peneliti, dan kemungkinan besar adalah rasa sakit di tempat suntikan.
"CoronaVac ditoleransi dengan baik pada anak-anak dan remaja berusia tiga hingga 17 tahun dan menginduksi respons imun yang kuat. Kami selanjutnya akan melakukan studi populasi multi-etnis skala besar untuk memberikan data untuk strategi imunisasi untuk anak-anak dan remaja," kata Gao Qiang, manajer umum Sinovac.
Vaksinasi anak-anak dan remaja, menurut para ahli, akan mengurangi kebutuhan akan suntikan booster dan mengurangi tingkat penularan.
Virus ini jarang memiliki efek parah pada kaum muda tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa mereka memainkan peran penting dalam meningkatkan penularannya.
Sebelumnya pada bulan Juni, WHO telah menyetujui CoronaVac untuk penggunaan darurat.
Di Tiongkok, vaksin sudah disetujui untuk digunakan di antara anak berusia tiga tahun, sementara AS telah mulai memvaksinasi anak-anak berusia 12 tahun menggunakan vaksin Pfizer. (*)
Advertisement