Ilustrasi - Image from Inernet
Bolong.id - Di masa Dinasti Han Barat, ada seorang pejabat yang terkenal dan baik bernama Ji An. Raja pada waktu itu adalah Kaisar Wu dari Dinasti Han. Setiap kali Kaisar Wu melakukan kesalahan, semua orang tidak berani membicarakannya.
Hanya Ji An berani menegur Kaisar Wu, akibatnya Kaisar Wu sangat marah, jadi dia menugaskan Ji An ke Laut Tiongkok Timur sebagai pejabat disana.
Kemudian, Kaisar Wu mendengar bahwa Ji An mengelola Laut Tiongkok Timur dengan sangat baik, dan semua orang memujinya, jadi dia mengeluarkan dekrit kekaisaran dan memindahkan Ji An kembali ke ibu kota.
Namun, setiap kali Kaisar Wu melakukan kesalahan, Ji An akan tetap memberikan nasihat kepada Kaisar Wu. Di satu sisi, Kaisar Wu membenci Ji An, dan di sisi lain, dia mendengarkan apa yang dikatakan Ji An, karena Kaisar Wu tahu bahwa saran Ji An selalu benar.
Saat itu, Ji An memiliki dua rekan muda, satu bernama Zhang Tang dan yang lainnya bernama Gongsun Hong. Kedua orang ini tidak hanya berkhianat, dan tidak akan mengoreksi setiap kali Kaisar Wu dari Han melakukan kesalahan.
Sebab Zhang Tang dan Gongsun Hong sering menyenangkan hati Kaisar. Tak lama sejak kedatangan mereka, kaisar langsung menaikan pangkat mereka Gongsun Hong menjadi perdana menteri sedangkan Zhang Tang jadi dokter resmi istana. Mereka mendapat jabatan yang lebih tinggi dari Ji An.
Ji An sangat tidak yakin ketika dia melihat bahwa orang-orang yang menyanjung ini bahkan lebih tinggi dari dirinya. Suatu hari ketika dia pergi ke pengadilan, Ji An berkata dengan kasar kepada Kaisar Wu "Penggunaan orang oleh kaisar seperti menumpuk kayu bakar. Dia menaruh semua kayu bakar yang dia bawa, tidak peduli kayu bakar mana yang lebih baik!".Mengetahui bahwa Ji An memarahinya karena menunjuk Zhang Tang dan Gongsun Hong, dua penjahat yang memiliki modus rayuan. Seketika dua orang itu wajahnya langsung memerah dan dia berjalan pergi diam-diam.
Kemudian, semua orang menggunakan kata-kata Ji An untuk mengejek Kaisar Wu dan mengubahnya menjadi ungkapan “后来居上” (hòu lái jū shàng) yang artinya "yang belakangan melampaui pendahulunya" untuk menggambarkan pendatang baru, tetapi mereka mendapatkan nilai bagus atau status lebih tinggi dari pendahulunya.(*)
Advertisement