Lama Baca 3 Menit

Manuskrip Peninggalan Sejarah China Didigitalisasi Online dan Gratis

28 June 2021, 15:52 WIB

Manuskrip Peninggalan Sejarah China Didigitalisasi Online dan Gratis-Image-1

Koleksi manuskrip UC Berkeley - Image from UC Berkeley Library

Bolong.id - Buku-buku itu, yang dicetak berabad-abad sebelum mania Gutenberg menyapu Eropa, adalah beberapa koleksi tertua di UC Berkeley.

"Ini adalah materi yang tak ternilai. Beberapa di antaranya hanya memiliki satu salinan di dunia."

Peninggalan harta karun ini akan segera dilihat oleh siapa saja di dunia secara bebas.

Dilansir dari Berkeley Library News pada Senin (28/6/2021), Perpustakaan UC Berkeley mengumumkan kolaborasi monumental dengan Universitas Sichuan, dengan pendanaan dari Alibaba Foundation pada hari ini (28/6/2021). 

Proyek ini bertujuan untuk mendigitalkan sebagian besar materi berbahasa Mandarin pra-1912 dari koleksi EAL (East Asian Library).

Sementara sebagian dari koleksi perpustakaan telah didigitalkan dan tersedia secara online selama bertahun-tahun, proyek dengan Universitas Sichuan ini adalah yang pertama dan cakupannya besar. 

Koleksi Berkeley terkait Tiongkok adalah salah satu yang terbesar di antara perpustakaan penelitian di Amerika Utara. Hampir 10.000 judul berasal dari sebelum tahun 1912, dan sedang proses untuk didigitalkan.

Manuskrip Peninggalan Sejarah China Didigitalisasi Online dan Gratis-Image-2

C. V. Starr East Asian Library - Image from Cade Johnson

Gambar akan diubah menjadi teks melalui proses yang disebut pengenalan karakter optik, atau OCR. Cara tersebut akan membuka pintu untuk pencarian kata kunci yang sulit di dalam item, dan memberikan akses yang lebih mudah bagi orang-orang. 

Universitas Sichuan dan DAMO Academy, lembaga penelitian Alibaba, telah mengembangkan sistem mutakhir yang memanfaatkan mesin untuk dapat mengubah karakter Tiongkok kuno menjadi teks yang dapat dibaca mesin. Sistem ini cepat dan efisien, mengenali karakter 30 kali lebih cepat daripada yang bisa dibaca manusia, dengan akurasi 97,5%.

Di antara harta karun yang mencakup edisi dan manuskrip balok kayu tua dan langka adalah volume yang dicetak dari balok yang diukir pada masa dinasti Song dan Yuan. 

Menurut Zhou, perpustakaan Amerika Utara menyimpan sekitar 120 judul yang ditelusuri kembali ke periode ini, yang menyaksikan kelahiran pencetakan skala besar lebih dari seribu tahun yang lalu. Berkeley memegang 44 buah, atau kira-kira sepertiga dari jumlah keseluruhan.

“Peninggalan ini telah bertahan selama berabad-abad,” kata Deborah Rudolph, kurator buku langka dan koleksi khusus universitas tersebut. 

“Mereka berpindah dari satu koleksi kolektor ke koleksi lainnya. Terkadang para kolektor itu meninggalkan barang-barang karena mereka melarikan diri dari perang saudara, kadang- mereka harus menjual barang-barang itu", tutupnya.(*)


Informasi Seputar Tiongkok