Orang-orang memilih Zongzi, pangsit ketan yang dibungkus - Image from Xinhuanet
Bolong.id - Orang-orang Hong Kong sudah mulai merayakan Festival Perahu Naga yang jatuh pada 14 Juni tahun ini.
"Bisnis tahun ini akan lebih baik daripada tahun lalu karena pandemi pada dasarnya dikendalikan dan tatanan sosial telah dipulihkan," kata Luo Hongde, pemilik restoran di Causeway Bay, salah satu area perbelanjaan tersibuk di Hong Kong.
Dilansir dari Xinhuanet pada Sabtu (12/6/2021), Festival Perahu Naga jatuh pada hari kelima bulan kelima dalam kalender lunar Tiongkok. Orang-orang akan makan pangsit dan menonton kontes perahu naga. Ini adalah hari libur umum di Hong Kong dan orang-orang menikmati liburan panjang mereka yang dimulai pada hari Sabtu.
Mengingat kekerasan pada tahun 2019, Luo mengatakan itu adalah pukulan telak bagi restoran di pusat keuangan karena orang-orang takut untuk keluar dan merasa tidak aman, yang menyebabkan terjunnya bisnis restorannya.
Sejak pemberlakuan Undang-Undang Republik Rakyat Tiongkok tentang Pengamanan Keamanan Nasional di Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR), ketertiban umum di Hong Kong jelas membaik, kata Luo, seraya menambahkan bahwa masyarakat merasa nyaman saat berada di tengah masyarakat. stabil.
"Undang-undang keamanan nasional di Hong Kong memungkinkan kita untuk menikmati setiap festival tanpa rasa takut," kata Becky Cheng, seorang perwakilan penjualan, yang sedang sibuk membuat kue beras untuk teman dan koleganya.
Dia mengatakan bahwa jika itu bukan hukum, tidak ada yang tahu kapan kekerasan akan berakhir.
Selama hari-hari kekerasan, liburan damai pernah dibuat-buat bagi kebanyakan orang Hong Kong termasuk Langton Cheung.
Meskipun sekolah dasar tidak terkena dampak langsung, suasana sosial yang bergejolak telah menyebabkan orang merasa tidak nyaman, kata Cheung, seorang kepala sekolah dasar, seraya menambahkan bahwa jalan ditutup di mana-mana saat itu, membuat jalan siswa ke sekolah sulit.
Cheung senang bahwa lingkungan sosial sebagian besar telah diperbaiki dan kekerasan jalanan tidak ada lagi. "Kami sangat senang melihat kembalinya perdamaian dan stabilitas di masyarakat kami," katanya.
Dengan lingkungan sosial yang stabil dan situasi epidemi yang mereda, aktivitas dalam ruangan di Hong Kong seperti konser dan pameran seni secara bertahap dilanjutkan kembali.
Penyanyi Hong Kong Susila Fan tampil di konser yang diadakan di Balai Kota Tuen Mun awal bulan ini, yang tertunda selama sekitar 18 bulan karena kerusuhan sosial dan pandemi COVID-19.
Stabilitas dan kemakmuran sangat berarti bagi artis seperti dia. Setidaknya mereka tidak perlu khawatir tidak bisa mencapai tempat pertunjukan ketika jalan diblokir oleh perusuh, tambahnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement