Vaksinasi di Guangzhou - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Guangzhou, Bolong.id - Jumlah kasus Corona di Guangzhou, Tiongkok kembali melonjak. Pemerintah berusaha mengendalikan, salah satunya menghentikan program vaksinasi dengan berbagai alasan.
Wu Hao, seorang ahli dari Kelompok Kerja Guangdong, mengatakan bahwa tindakan tersebut untuk mencegah kasus mengalir keluar dari Guangzhou. Banyak daerah di Tiongkok telah menggunanakan strategi untuk mencegah ekspor setelah wabah tersebut.
Dilansir dari Beijing Daily pada Senin (31/05/21), Wu Hao mengatakan, antibodi yang dihasilkan oleh vaksinasi akan membutuhkan waktu, yang tidak terlalu penting untuk pencegahan dan pengendalian panedemi ini.
Secara umum, dibutuhkan waktu 28 hari untuk menghasilkan antibodi. Dilihat dari pengalaman memerangi pandemi selama lebih dari setahun di beberapa daerah di Tiongkok, pandemi tersebut dapat dikendalikan dalam waktu 28 hari.
Kedua, vaksinasi di daerah berisiko pandemi dapat menyebabkan orang banyak berkumpul, yang dapat menyebabkan infeksi silang yang tidak perlu.
Ketiga, prioritas saat ini adalah pencegahan dan pengendalian pandemi, memutus rantai penularan komunitas. Tetapi bagaimanapun juga, tenaga kerja dan sumber daya material terbatas, dan kita harus berkonsentrasi pada perang pemusnahan.
"Saat ini, kita harus memusatkan semua upaya kita untuk mengendalikan sumber infeksi dan memutus jalur penularan," katanya.(*)
Advertisement