Ilustrasi - Image from Internet
Bolong.id - Saat musim semi dan gugur, Zi Pi sang penguasa negara Zheng pada saat itu, ingin mengangkat Yin He sebagai seorang dokter. Banyak orang beranggapan bahwa Yin masih terlalu muda dan juga belum mempunyai pengalaman menjadi seorang pegawai pemerintahan, semua orang takut dia tidak cukup kompeten.
Namun Zi Pi tidak berpikir seperti itu, dia berkata "kejujurannya sangat dihargai harapan saya yakni percaya bahwa dia pasti tidak akan gagal, dan sekarang adalah kesempatan baginya untuk belajar dengan baik."
Zi Chan seorang menteri dari Zi Pi mengatakan "dalam hal ini, sama saja seperti menyuruh seseorang yang tidak bisa menggunakan pisau untuk memotong daging, yang ada dia malah bisa memotong tangannya sendiri."
Begitupun dengan mengatur negara, jika Yin belajar lebih sebelum menjadi seorang dokter, ketika dia melakukan pekerjaan pasti akan jelas dan teratur, jika tidak itu akan merugikan negara, kata Zi Chan.
Setelahnya Zi Pi menyadari apa yang dikatakan Zi Chan dan berkata "apa yang kamu katakan sangat masuk akal, saya harus mendengarkan pendapatmu terlebih dahulu selanjutnya agar tidak membuat kesalahan besar."
Tidak disangka Zi Chan hanya dengan mengucapkan pernyataan sederhana langsung diterima oleh Zi Pi, kemudian Zi Chan menggelengkan kepalanya dan berkata "pendapat sama seperti wajah setiap orang, tidak memiliki kesamaan satu sama lain, ide saya hanya bisa digunakan sebagai referensi."
Dari cerita tersebut peribahasa 人心如面 dapat diartikan bahwa setiap orang memiliki karakteristiknya masing-masing yang dapat dilihat dari penampilannya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement