Lama Baca 4 Menit

Kasus COVID-19 di India Melonjak, Saudi dan China Membantu

27 April 2021, 15:30 WIB

Kasus COVID-19 di India Melonjak, Saudi dan China Membantu-Image-1

Penanganan pasien covid-19 di India - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Jumlah kasus Corona di India melonjak sangat tinggi, belakangan ini.  Arab Saudi membantu 80 ton oksigen ke India. Pemerintah Tiongkok juga menyatakan, siap sedia membantu kebutuhan India.

Dikutip dari Reuters, Kamis (22/4/2021), Twitter resmi Kedutaan Besar India di Riyadh, Minggu (25/4/2021) mengumumkan: “Kedutaan Besar India merasa bangga dapat bermitra dengan Adani Group dan M/s Linde dalam mengirimkan 80 metrik ton oksigen cair yang sangat dibutuhkan ke India,” 

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi atas semua bantuan, dukungan, dan kerja samanya,” kata pernyataan kantor diplomat itu lagi, dikutip Alarabiyah. 

Infeksi virus corona India mencapai titik tertinggi sepanjang masa untuk hari kelima berturut-turut pada Senin (26/4/2012) ini. Sebanyak 352.991 kasus baru COVID-19 telah dilaporkan dalam 24 jam terakhir.

Rumah sakit di seluruh India pun terpaksa menolak pasien karena kehabisan persediaan oksigen medis dan tempat tidur. Banyak pula jenazah pasien yang dikremasi (dibakar) di lapangan terbuka karena sudah penuhnya krematorium di negara itu.

Arab Saudi mengirimkan suplai oksigen bekerja sama dengan perusahaan India, Adani Group, dan perusahaan asal Inggris, Linde.

“Pengiriman pertama dari 4 tangki kriogenik ISO dengan 80 ton oksigen cair sekarang sedang dalam perjalanan dari Dammam (pelabuhan di Arab Saudi) ke Mundra (pelabuhan di Negara Bagian Gujarat di India),” cuit Ketua Adani Group, Guatam Adani, di Twitter.

“Hubungan kami dengan Arab Saudi sangat kuat. Kami adalah mitra strategis dan kami saling berbagi keprihatinan satu sama lain,” ucap Duta Besar India untuk Arab Saudi, Ausaf Sayeed, kepada Arab News. 

Puluhan negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Tiongkok dan Inggris, telah berjanji mengirim pasokan medis dan mengerahkan petugas kesehatan untuk membantu India menangani gelombang kedua COVID-19. 

“Karena India sedang mengalami masa-masa sulit dan kekurangan oksigen, kami menghubungi negara-negara sahabat seperti Arab Saudi untuk melihat kemungkinan mengimpor oksigen,” kata Dubes Ausaf. 

Bantuan Tiongkok ke India

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tiongkok pada Kamis (22/4/2021) mengumumkan bahwa mereka akan memberikan bantuan semaksimal mungkin untuk India yang sedang mengalami lonjakan infeksi COVID-19 yang sangat besar.

"Tiongkok sadar bahwa pandemi di India telah parah baru-baru ini, dan ada kekurangan sementara bahan yang diperlukan untuk pencegahan pandemi," kata Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri.

"Tiongkok bersedia memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan," kata Wang, tanpa memberikan rincian tentang apa saja bantuan tersebut.

"Virus corona adalah musuh bersama seluruh umat manusia, dan komunitas global perlu bersatu untuk melawan pandemi" lanjutnya. (*)