Kapal Induk Roosevelt AS - Image from Petty Officer 2nd Class Casey Scoular / U.S. Navy
Bolong.id - Media AS telah mengungkap perkembangan terbaru kapal induk "Roosevelt" milik Angkatan Laut AS, yang meninggalkan Laut China Selatan beberapa hari yang lalu dan melakukan pengisian perbekalan di Guam, dan kini telah kembali ke Laut China Selatan.
Situs Asosiasi Riset Angkatan Laut AS (USNI News) merilis informasi posisi global terbaru dari armada Angkatan Laut AS pada 19 April. Menurut diagram skema, kelompok tempur kapal induk USS Roosevelt telah kembali ke Laut Cina Selatan.
Dilansir dari Huanqiu pada Rabu (21/4/2021), USNI melaporkan bahwa kapal induk Roosevelt untuk sementara ditangguhkan di Guam pada 16 April, dan kembali ke Laut China Selatan setelah memasok pasokan dan rotasi personel. Menurut laporan di situs Pacific Daily News, kapal penjelajah Bunker Hill dan kapal perusak Russell juga menemani kapal induk Roosevelt untuk berlabuh di Guam.
Angkatan Laut AS mengatakan awak kapal perang ini dibatasi untuk melakukan aktivitas berlabuh untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19. Pada Februari tahun ini, tiga orang di kapal perang AS terinfeksi COVID-19 saat berlabuh.
Global Times mengutip pakar militer China, Wei Dongxu, yang mengatakan bahwa latihan Angkatan Laut AS adalah sebuah provokasi. “Latihan oleh kapal induk China dapat membangun posisi pertahanan maritim yang lebih luas, menjaga wilayah pesisir China, dan menjaga aktivitas militer AS," kata laporan itu, mengutip Wei.
Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah mengubah fitur yang disengketakan di wilayah tersebut, menjadi pulau buatan, lengkap dengan benteng militer. Beijing menuduh Washington dan angkatan laut asing lainnya memicu ketegangan di kawasan itu. Salah satunya dengan mengirim kapal perang seperti kelompok ekspedisi saat ini yang dipimpin oleh kapal induk Roosevelt. (*)
Infromasi Seputar Tiongkok
Advertisement
