Sebuah kereta barang meninggalkan Pelabuhan Guoyuan di Kotamadya Chongqing China barat daya menuju ibu kota Vietnam, Hanoi pada 26 Maret 2022./Perusahaan operasi Chongqing dari Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru - Image from CGTN
Chongqing, Bolong.id - Sebuah kereta barang meninggalkan Pelabuhan Guoyuan di Kotamadya Chongqing Tiongkok barat daya pada Sabtu (26/3) menuju ibu kota Vietnam, Hanoi, menandai peluncuran rute kereta barang baru antara Tiongkok dan Vietnam.
Dilansir 华龙网 pada Sabtu (26/3/2022), rute tersebut, yang merupakan bagian dari Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional, diharapkan dapat lebih memfasilitasi perdagangan antara Tiongkok bagian barat dan Asia Tenggara.
Semua produk yang dimuat dan lainnya diproduksi di Chongqing mencapai nilai total lebih dari $3,9 juta (sekitar Rp559,3 miliar).
Sebelumnya, sebagian besar barang dari Chongqing dan Provinsi Sichuan yang berdekatan ke Vietnam diangkut melalui air melalui Shanghai dan pelabuhan lainnya, yang memakan waktu lebih dari 20 hari.
Rute baru ini mempersingkat waktu transportasi dari Chongqing ke Vietnam menjadi 4 hingga 5 hari. Tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga lebih aman dan efisien.
Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional adalah jalur perdagangan dan logistik yang dibangun bersama oleh Singapura dan wilayah tingkat provinsi di Tiongkok barat. Kotamadya Chongqing adalah pusat operasi untuk koridor tersebut.
Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) telah menawarkan lebih banyak peluang bagi perusahaan Vietnam untuk berpartisipasi di pasar raksasa Tiongkok sejak kesepakatan perdagangan mulai berlaku pada 1 Januari lalu. Membawa prosedur ekspor yang disederhanakan, mengurangi biaya, dan akses pasar yang lebih baik bagi kedua belah pihak. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
