Petugas penyelamat bekerja di lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800 yang terbang dari Kunming ke Guangzhou, di Wuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, 24 Maret 2022. - Image from Reuters
Bolong.id - Tiongkok telah mengkonfirmasi pada Sabtu (26/3) bahwa seluruh 132 penumpang dan awak di pesawat China Eastern Airlines MU5735 yang terlibat kecelakaan telah meninggal dunia.
Dilansir dari 中国基金报 pada Sabtu (26/3/2022), penerbangan MU5735 sedang melakukan perjalanan dari barat daya kota Kunming ke kota pelabuhan Guangzhou pada hari Senin ketika jatuh dari ketinggian dan jatuh di daerah berhutan lebat di wilayah Guangxi.
Dikutip dari Reuters, Hu Zhenjiang, Wakil Direktur Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC), mengkonfirmasi bahwa tidak ada tanda-tanda kehidupan dari lokasi kecelakaan dan semua 123 penumpang dan 9 awak tewas, kata media pemerintah.
Tim pencari sebelumnya mengatakan telah mengidentifikasi DNA dari 120 orang di dalamnya. Saat ini tim masih mencari kotak hitam kedua, atau perekam data penerbangan.
Namun, ia menemukan pemancar lokasi darurat dari pesawat yang dekat dengan tempat kotak hitam kedua dipasang, kata Zhu Tao, direktur Kantor Keselamatan Penerbangan CAAC selama konferensi pers sebelumnya.
Tim juga mencari modul data dari perekam data penerbangan itu sendiri. Kotak hitam lainnya, perekam suara kokpit, ditemukan pada hari Rabu dan telah dikirim ke Beijing untuk diperiksa oleh para ahli.
Tim pencari telah menggali bagian-bagian pesawat di lumpur tebal baik dengan tangan maupun dengan mesin. Tidak ada senyawa penting dari bahan peledak biasa yang terdeteksi di puing-puing kecelakaan, kata seorang pejabat Guangxi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement