Perjalanan mudik di Beijing - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Mulai Selasa (16/3) orang yang berasal dari risiko rendah di Tiongkok tidak perlu lagi memiliki sertifikat tes COVID-19 atau uji asam nukleat dengan hasil negatif sebelum tiba di Beijing. Dalam langkah ini tetap harus melakukan protokol kesehatan ketat saat berada di Beijing.
Setelah penerapan protokol kesehatan yang dilakukan di Beijing yaitu menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 yang dilakukan pada 28 Januari. Sejak saat itu, masyarakat Tiongkok telah banyak mengurangi mobilitas dan meningkatkan protokol kesehatan.
Dalam peraturan baru yang membebaskan masyarakat dari resiko rendah untuk tidak membawa hasil tes COVID-19, juga tertulis mereka tidak memerlukan karantina selama 14 hari. Namun, ada pengawasan secara ketat dengan pengukuran suhu dan perlindungan pribadi.
Masyarakat diminta untuk memahami kebijakan dan peraturan pencegahan dan pengendalian pandemi ibu kota sebelumnya, mengatur rencana perjalanan pribadi secara wajar, selalu memakai masker, sering mencuci tangan, mengurangi berkumpul, menjaga jarak sosial, dan secara sadar melakukan pemantauan kesehatan harian seperti suhu tubuh.
Jika gejala tidak normal terjadi, mereka harus segera melaporkan. Masyarakat dan unit di mana mereka berada melaporkan dan mencari pemeriksaan medis dan bersama-sama menjaga hasil yang diperoleh dengan susah payah dari pencegahan dan pengendalian pandemi. (*)
Advertisement