Belajar bahasa Mandarin - Image from Squiline.com
Bolong.id - Dalam peringkat bahasa terpenting di abad ke-21, bahasa Mandarin berada di urutan kedua setelah bahasa Inggris. Di antara tiga besar, jumlah penutur asli Tionkok jauh melebihi jumlah tempat pertama dan ketiga. Pada tahun 2050 nanti, Tiongkok lebih cenderung menjadi pemimpin ekonomi global, dan pengaruh Tiongkok mungkin menjadi lebih besar pada saat itu.
Pengaruh Mandarin dan penyebaran bahasa Mandarin saling melengkapi, dan semakin banyak orang bergabung dalam barisan pembelajaran bahasa Mandarin. Di antara kelompok yang mempelajari bahasa Mandarin, ada banyak tokoh bangsawan dari keluarga kerajaan. Tanpa disadari, orang Tionghoa telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat kelas atas.
Wajah keluarga kerajaan Inggris, Pangeran George kecil, mulai belajar bahasa Mandarin pada usia 4 tahun.
Pangeran kerajaan : George belajar bahasa mandarin sejak kecil - Image from Tribun Style
Saudara perempuan tercantik dari keluarga kerajaan di Eropa, Putri Leonor dari Spanyol, dan Putri Sophia juga merupakan penggemar Bahasa Tiongkok.
Putri kerajaan Spanyol - Image from Orami.com
Putri cantik Belgia, Elizabeth mulai belajar bahasa Mandarin pada usia 10 tahun. Sebagai pewaris takhta, dia mungkin ratu Belgia pertama yang mahir berbahasa Mandarin.
Putri Elizabeth - Image from Indozone
Ada juga Putri Sirindhorn dari Thailand. Level bahasa Mandarinnya sangat tidak biasa. Awal 2013, dia menerjemahkan novel China "Her City", dan dia juga dikenal sebagai "China Master"!
Putri Maha Chakri Sirindhorn - Image from Musiumnasional.com
Selain anggota keluarga kerajaan di atas, ada banyak anak-anak kaya yang juga mengikuti pembelajaran bahasa Mandarin, CEO Facebook, Mark Zuckerberg tidak hanya bisa berbahasa Mandarin, tapi juga belajar bahasa Mandarin bersama putrinya. Ia menamai putrinya Chen Mingyu.
Mark Zuckerberg - Image from IDN Times
Cucu Donald Trump, Tang Shi, juga berusia 6 tahun.
Cucu Donald Trump : Ivanka, Arabella. - Image from Internet
Kedua putri buaya keuangan Amerika dan master ekonomi Jim Rogers semuanya adalah penggemar Tiongkok, dan saya khawatir saya belajar bahasa Mandarin dari pembawa acara. Aksen penyiaran yang lengkap juga mengejutkan.
Investor Jim Roger dan keluarga - Image from Internet
Saat pemilu, Trump berteriak putus asa bahwa jika Anda tidak memilih saya, Amerika Serikat akan menjadi milik Tiongkok dan dikuasai oleh Tiongkok di masa depan dan Anda semua harus belajar bahasa Mandarin.
Mereka semua memahami bahwa bahasa Mandarin sulit untuk dipelajari, sehingga mereka memilih untuk belajar bahasa Mandarin sejak dini.
Semua orang tahu bahwa prospek pembangunan masa depan Tiongkok sangat besar. (*)
Advertisement