Sel surya perovskite telah dianggap sebagai salah satu teknologi fotovoltaik yang paling menjanjikan untuk pembangkit listrik berbiaya rendah dan efisiensi tinggi. /CFP - Image from CGTN
Bolong.id - Peneliti Tiongkok telah mengembangkan jenis sel surya perovskite (PSC) dengan efisiensi konversi daya yang tinggi.
Dilansir dari Sina pada Senin (21/2/2022), Sel surya perovskite telah dianggap sebagai salah satu teknologi fotovoltaik yang paling menjanjikan untuk pembangkit listrik berbiaya rendah dan berefisiensi tinggi, karena dunia sedang mengalami perubahan iklim dan juga sudah menetapkan tujuan pengurangan karbon.
PSC secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, perangkat n-i-p dan perangkat p-i-n terbalik. PSC p-i-n dapat diproduksi pada suhu rendah dengan stabilitas yang baik, dan kompatibel dengan sel silikon kristal untuk mencapai pengembangan sel laminasi, kata Fang Junfeng, profesor di East China Normal University (ECNU).
Saat ini, efisiensi sel perovskit n-i-p telah mencapai 25 persen, sedangkan efisiensi maksimum perangkat p-i-n terbalik tetap pada 22 hingga 23 persen.
PSC p-i-n terbalik baru mencapai efisiensi konversi daya lebih tinggi dari 24 persen. Selama operasi yang diterangi selama 1.000 jam pada 55 derajat Celcius dan setelah penuaan gelap pada 85 derajat Celcius selama 2.200 jam, perangkat p-i-n mempertahankan lebih dari 90 persen efisiensi ini, menurut sebuah artikel penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Science.
PSC baru dikembangkan oleh para peneliti dari ECNU dan Institut Teknologi dan Teknik Material Ningbo di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
