Lama Baca 3 Menit

Universitas di Ukraina Buka Kelas Musik China Pertama

06 February 2021, 10:23 WIB

Universitas di Ukraina Buka Kelas Musik China Pertama-Image-1

gambar alat musik tradisional Tiongkok - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.

Ukraina, Bolong.id - Kelas tentang sejarah musik Tiongkok dimulai untuk pertama kalinya di sebuah universitas Ukraina pada hari Senin (1/2). Valeriia Zharkova, kepala Departemen Sejarah Musik Dunia akademi, mengatakan pertukaran antara Barat dan Timur melalui kelas semacam itu bermanfaat bagi siswa.

Maksym Tymoshenko, presiden Akademi Musik Nasional Tchaikovsky Ukraina, universitas Ukraina pertama yang memasukkan mata pelajaran semacam itu ke dalam kurikulumnya, mengatakan pada acara peluncuran bahwa kelas baru itu "merupakan terobosan besar di tingkat nasional, dan pencapaian besar bagi negara kita."

Universitas memberikan perhatian khusus pada kerja sama dengan Tiongkok di semua bidang, kata Tymoshenko, seraya menambahkan bahwa ini adalah proses yang bertahan lama dan bermanfaat untuk memperdalam hubungan budaya antara kedua negara.

"Mulai semester ini, kelas sejarah musik Tiongkok yang benar-benar baru tersedia di universitas kami, yang merupakan satu-satunya dari jenisnya di Ukraina. Anda dapat melihat bahwa kelas semacam itu diajarkan di beberapa universitas Tiongkok, tetapi juga tidak di semua tempat. Departemen sejarah musik dunia kami percaya bahwa penting untuk memperluas materi yang kami berikan kepada siswa kami, "kata Zharkova.

Lebih banyak siswa Tiongkok telah mendaftar di universitas ini dalam beberapa tahun terakhir, catat Zharkova. "Orang timur tidak hanya datang kepada kami untuk belajar, tapi kami juga ingin tahu lebih banyak tentang budaya kuno yang sangat menarik ini."

Li Qing, seorang dosen di departemen tersebut, mengatakan bahwa kelas baru ini akan memperkenalkan kepada siswa tahapan sejarah utama dalam perkembangan musik Tiongkok dan contoh-contoh yang paling mencolok, dan membantu mereka lebih memahami perkembangan budaya di dunia modern.

Menurut Tymoshenko, akademi tersebut juga telah meluncurkan proyek kerja sama dengan kota Hengshui, di provinsi Hebei Tiongkok Utara, di mana siswa Tiongkok dapat belajar bahasa Ukraina dan sejarah musik.

"Kami berencana mengunjungi Beijing dan Hengshui untuk melakukan konser baik online maupun live. Kami baru saja berbicara dengan mitra Tiongkok kami, dan kami berencana mengunjungi Tiongkok tahun ini," tambahnya. (*)

Agi widjaya/Penerjemah

Lupita/Penulis