Pekerja medis Turki - Image from Xinhua
Istanbul, Bolong.id - Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan, Turki telah memvaksinasi lebih dari 2,88 juta dosis pertama warganya sejak dimulainya program vaksinasi di negara itu.
Dosis kedua vaksin diberikan dengan selang waktu 28 hari dan mereka yang sembuh dari Covid-19 tidak akan divaksinasi dalam empat hingga enam bulan setelah proses pemulihan. Dilansir dari People Daily pada Jumat (12/2/2021).
Kementerian juga mengungkapkan bahwa lebih dari 300.000 pekerja perawatan kesehatan telah mendapatkan suntikan kedua sejak Kamis (11/2).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis menerima suntikan dosis kedua vaksin Sinovac dari China. Ia berharap warga Turki dapat divaksinasi secepat mungkin.
"Saya telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19. Mudah-mudahan, kami dapat memvaksinasi semua warga kami secepat mungkin," kata Erdogan melalui pesannya di BiP, aplikasi messenger populer Turki, dan Telegram.
Pada 14 Januari, Turki memulai kampanye vaksinasi massal melawan virus Corona. Vaksinasi dimulai dengan petugas kesehatan bersama lalu pejabat tinggi untuk mendorong kepercayaan publik terhadap vaksin tersebut. (*)
Advertisement
