Ilustrasi - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Saat ini, "ekonomi rumahan" semakin memanas karena banyak orang menghabiskan banyak waktu dirumah untuk menekan penyebaran COVID-19. Peraturan ini telah memberikan dorongan pada penjualan konsol game di seluruh dunia salah satunya Tiongkok.
Dilansir dari Huanqiu, Nintendo Co., Ltd. Jepang mengungkapkan pada 1 Februari bahwa mereka telah menjual 24,1 juta konsol game Switch dalam sembilan bulan terakhir, dari Maret hingga Desember 2020. Penjualan ini meningkat 35,8% dibandingkan periode yang sama tahun fiskal sebelumnya. Perusahaan ini sekarang telah menjual total 79,87 juta unit Switch di seluruh dunia, melampaui penjualan Nintendo 3DS.
Keuntungan operasional yang didapat melonjak 98,2% dari tahun sebelumnya menjadi 521 miliar yen ($ 4,98 miliar), sementara keuntungan bersihnya melonjak 91,8% tahun-ke-tahun menjadi 376,6 miliar yen ($ 3,6 miliar). Pendapatan penjualan keseluruhan perusahaan untuk periode ini mencapai 1,4 triliun yen ($ 13,4 miliar), dengan pendapatan penjualan luar negeri menyumbang 77,6% dari total.
Pada akhir 1980-an, konsol Famicom Nintendo diperkenalkan ke pasar Tiongkok dan langsung menjadi hit di kalangan gamer Tiongkok. Sejak itu, franchise video game terkait, seperti Super Mario, Contra, Street Fighter, Adventure Island, dan The Legend of Zelda, menjadi populer di kalangan gamer di Tiongkok. Popularitas game konsol, termasuk dari Nintendo, dapat dikaitkan dengan fitur interaktif dan pemutaran jangka panjang dari game-game tersebut.
Dibandingkan dengan game seluler dan game online mainstream, game konsol lebih menawarkan pengalaman interaktif dan imersif untuk banyak gamer. Menurut Nintendo, mayoritas dari 10 game terpopulernya adalah game multipemain. Misalnya, gamer dapat membuat dan berbagi side-scrolling Super Mario di Super Mario Maker 2 untuk Nintendo Switch, yang mengutamakan pengalaman game multipemain.
Pendapatan yang dihasilkan oleh industri game Tiongkok meningkat 20,7% tahun-ke-tahun menjadi 278,69 miliar yuan ($ 43,2 miliar) pada tahun 2020. Tahun lalu, industri game online Tiongkok mempertahankan momentum pertumbuhan yang cepat di tengah pandemi. (*)
Advertisement
