Bihun Danzhou - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Hainan, Bolong.id - Orang-orang di Tiongkok selatan adalah penggemar berat bihun dan di Provinsi Hainan saja ada banyak jenis bihun, beberapa di antaranya diberi nama sesuai dengan tempat asalnya.
Danzhou, sebuah kota di bagian barat laut provinsi ini, memiliki bihun khasnya sendiri yang disukai oleh penduduk lokal dan turis. Disebut "milan" oleh masyarakat setempat, bihun disajikan sebagai santapan sarapan khas kota.
Saat ini, restoran lokal dan rumah tangga dapat membeli bihun instan, tetapi pembuatan bihun tradisional cukup melelahkan. Dibutuhkan waktu beberapa hari untuk mengubah nasi menjadi bihun, setelah melalui proses perendaman, penggilingan, pengulungan, pengukusan dan penguapan.
Kemudian adonan lembut dibentuk menjadi irisan panjang dan tipis melalui alat pembuat mie tradisional, yang langsung dimasak dalam air mendidih selama beberapa menit. Setelah dibilas dengan air dingin dan ditiriskan, mereka ditumpuk dalam keranjang bambu untuk digunakan nanti.
Ilustrasi - Image from CGTN
Bihun Danzhou dimakan dingin. Warnanya tipis dan putih, bihunnya diberi taburan sayur mayur, buncis cincang, udang kering, suwiran daging, kacang goreng, dan bumbu lainnya. Bihun dan toppingnya bersama-sama menciptakan rasa yang menyegarkan dan lezat. Bihunnya yang empuk dengan cepat meleleh di mulut seiring dengan kelembutan daging serta sedikit renyahnya.
Biasanya disajikan dengan semangkuk sup keong, yang harganya hanya sembilan yuan ($1,40) di restoran lokal. (*)
Advertisement