Orang-orang muda membaca naskah Jubensha dengan kostum di toko Jubensha di Xi'an, Provinsi Shannxi, Cina 22 Maret 2021.- Image from CGTN
Bolong.id - Sebagai bentuk hiburan budaya yang muncul, permainan Live Action Role Playing (LARP) atau "Jubensha" dalam bahasa Mandarin menarik kaum muda. Untuk sementara menarik diri dari identitas mereka di kehidupan nyata untuk memainkan peran yang diberikan oleh naskah dan mengalami kehidupan orang lain.
Dilansir dari CGTN, Jubensha di Tiongkok biasanya melibatkan skrip misteri pembunuhan. Naskah misteri pembunuhan pertama yang berhubungan dengan pemain Tiongkok adalah "Death Wears White," yang dibuat oleh Inggris dan diperkenalkan ke China pada 2013.
Nama Jubensha berarti "pembunuh naskah" dalam bahasa Mandarin, dan dinamai "Death Wears White" dan permainan role-playing meja populer termasuk "The Killing of Three Kingdoms" dan "The Killing of Werewolves."
Jumlah toko Jubensha di Tiongkok telah melebihi 30.000, dan ukuran pasar diperkirakan akan mencapai 23,89 miliar yuan (sekitar $3,76 miliar) pada tahun 2022, menurut Chinanews.
Jubensha di Tiongkok menyerap beberapa elemen da
Advertisement