Wuhan - Image from detik.net
Wuhan, Bolongh.id - Dengan populasi 11 juta jiwa, Wuhan saat ini telah kembali normal, melanjutkan kembali rutinitas mereka meski warganya "bergerak" dengan penuh kehati-hatian. Menjelang Imlek, Wuhan yang sebelumnya seperti kota mati kini menjadi kota yang indah dengan penuh warna dengan hiasan Imlek.
Seorang warga Wuhan mengatakan, "Luka Covid-19 akan tetap membersamai kami selamanya, bahkan sedikit pengingat saja menyakitkan."
Trauma terhadap wabah jelas membayangi warga Wuhan, namun, apakah trauma itu melahirkan "gaya hidup baru"? Memakai masker, menyemprotkan disinfektan ke semua benda, menghindari keramaian dan tetap waspada terhadap wabah lokal, adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dipelihara warga Wuhan saat ini.
Wuhan - Image from detik.net
Menjelang Festival Musim Semi yang dimulai dengan Tahun Baru Imlek 2021, Wuhan mulai bersolek dengan menggantung 30.000 lentera di sepanjang jalan. Sangat berbeda dengan tahun 2020 yang tidak ada hiasan Imlek karena kondisi tengah lockdown akibat pandemi COVID-19.
Tiongkok memulai Tahun Baru Imlek 12 Februari 2021, jutaan warga telah dilarang untuk bermigrasi ke daerah lain untuk mencegah penularan virus Corona.
Diketahui kehidupan penduduk di Wuhan secara bertahap mulai kembali normal. Jalanan saat ini tampak ramai tidak seperti awal tahun 2020 lalu yang lengang bak kota mati. (*)
[Lupita/Penulis]
Advertisement
