Vaksin - Image from bbc.com
Sao Paulo, Bolong.id - Tim riset uji klinis Vaksin Sinovac di Brasil mengumumkan pada Kamis (07/01/2021), bahwa tingkat efikasi vaksin COVID-19 Sinovac mencapai 78 persen.
Pengumuman itu disertai desakan agar hasil uji klinis tahap final tersebut dibeberkan lebih detil. Hal ini karena, di antaranya, angka 78 persen itu cukup jauh di bawah angka yang pernah diklaim dari hasil sementara yang mencapai 90 persen.
Namun, nilai efikasi 78 persen ini masih berada di atas batas yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk kondisi penanganan pandemi yaitu di kisaran 50-60 persen. Dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (08/01/2021).
Pemerintah Brasil mengatakan dengan hasil itu, mereka akan meminta regulator kesehatan negara, Anvisa, menyetujui penggunaan vaksin tersebut untuk tujuan darurat.
"Ini Adalah hari bersejarah, hari penuh harapan," kata Gubernur Sao Paolo, Joao Doria, dalam jumpa pers saat mengumumkan hasil riset tersebut seperti dikutip AFP.
Institute Butantan, Pusat Kesehatan Publik Sao Paolo, mengatakan akan mengajukan otorisasi vaksin ke Anvisa pada Jumat (08/01).
Selain Brasil, uji coba Sinovac juga dilakukan di Turki, Indonesia, dan Tiongkok.
Vaksin Sinovac juga lebih mudah didistribusikan karena cukup disimpan di suhu kulkas pada umumnya, sehingga menjadi incaran negara-negara tropis dengan sistem logistik yang tertinggal dari Amerika Serikat atau negara Eropa.
Pemerintah Brasil sendiri rencananya akan memesan 100 juta dosis vaksin Sinovac. Angka ini dua kali lipat dari angka pemesanan sebelumnya yang sempat diumumkan sebanyak 46 juta dosis. (*)
Advertisement