Diet mediterania - Image from detik.net
Jakarta, Bolong.id - Diet Mediterania dinobatkan sebagai diet terbaik di dunia 2021. Diet yang terinspirasi dari gaya hidup sehat orang-orang Mediterania ini berhasil mengalahkan 41 diet populer lainnya.
Diet Mediterania terpilih melalui serangkaian penilaian dan analisis para ahli US News and World Report. Diet ini berhasil menduduki peringkat teratas untuk kesehatan dan kebugaran.
Diet Mediterania terbukti ampuh mengurangi berat badan, risiko diabetes, kolesterol tinggi, penyakit jantung, stroke, dan kanker. Diet ini juga dapat meningkatkan kekuatan tulang, kesehatan otak, serta mencegah depresi dan demensia.
Dilansir dari Detik Food, berikut konsep dasar yang harus diketahui sebelum memulai diet Mediterania.
1. Makanan yang perlu dikonsumsi dan tidak
Bahan-bahan yang bisa dimakan harian adalah ragam sayur, buah, kacang, biji-bijian, polong, kentang, gandum, roti, herba, rempah, ikan, seafoo, dan minyak zaitun.
Produk unggas, telur, keju, dan yogurt boleh dikonsumsi namun dalam jumlah sewajarnya. Untuk daging merah, makanlah sejarang mungkin. Sementara minuman dengan gula tambahan, daging olahan, dan makanan olahan tidak boleh dimakan.
2. Hindari makanan yang kurang sehat
Gula tambahan: soda, permen, es krim, gula pasir.
Gandum olahan: roti putih, pasta dengan gandum buatan, dan lainnya.
Lemak jenuh: ditemukan pada margarin dan berbagai makanan olahan.
Minyak olahan: minyak kedelai, canola, kelapa sawit, dan lainnya.
Daging olahan: sosis, hot dog, nugget, smoked beef, dan lainnya.
Makanan yang diproses tinggi: semua yang dilabeli "low-fat" atau "diet" sepertinya buatan pabrik.
Semua bahan-bahan ini bisa diteliti dengan membaca label kemasan produk makanan.
3. Buah dan sayur
Sayur: tomat, brokoli, bayam, bawang bombay, kembang kol, wortel, mentimun, dan lainnya.
Buah: apel, pisang, jeruk, pir, strawberry, anggur, kurma, melon, dan lainnya.
Umbi: kentang, ubi.
Gandum: oats, nasi cokelat, roti dan pasta dengan gandum utuh.
Ikan dan seafood: salmon, sarden, tuna, mackerel, udang, kerang, tiram, dan lainnya.
Herba dan rempah: bawang putih, basil, mint, rosemary, kayu manis, pala, dan lainnya.
Lemak sehat: minyak zaitun extra virgin, zaitun, alpukat, dan minyak alpukat.
4. Minuman
Air putih harus jadi minuman utama dalam diet Mediterania. Seseorang juga boleh meminum red wine, sekitar 1 gelas, per hari. Namun perlu diingat, minum red wine adalah pilihan. Tidak disarankan untuk dikonsumsi seseorang yang punya masalah alkohol.
Untuk kopi dan teh, boleh dikonsumsi asalkan tidak ditambahkan gula. Hindari juga minuman kemasan atau jus buah kemasan yang biasanya tinggi gula.
5. Camilan
Ngemil sehat dalam diet Mediterania bisa mengonsumsi segenggam kacang, sepotong buah, beberapa butir buah berry atau anggur, Greek yogurt, serta lembaran apel dengan selai kacang sehat.
6. Menu untuk pesan di restoran
Menjalani diet Mediterania bukan berarti tak bisa makan di restoran. Menu yang sebaiknya dipesan adalah ikan atau seafood sebagai hidangan utama. Bisa meminta restoran untuk menggorengnya dengan minyak zaitun. Untuk roti, hindari mengolesinya dengan mentega.
7. Inti diet Mediterania
Pada intinya, diet Mediterania menganjurkan pelakunya konsumsi makanan alami dengan komposisi lebih banyak bahan nabati dibanding hewani. Kalau pun makan hewani, fokus pada ikan dan seafood.
Ada banyak resep menu diet Mediterania yang mudah diikuti di internet. Pada akhirnya, menerapkan pola makan ini memberi kesehatan menyeluruh pada mereka yang menjalaninya. (*)
Advertisement