Seorang pengunjung mencoba simulator mengemudi menggunakan teknologi digital di CIFTIS 2021 baru-baru ini di Beijing. [Foto/Xinhua] - Image from img2.chinadaily.com.cn
Beijing, Bolong.id - Pada Kamis lalu Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) berinisiatif mengeluarkan pernyataan bersama tentang peraturan domestik layanan.
Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan dalam sebuah pernyataan online pada Jumat lalu bahwa organisasi tersebut harus terus menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, toleransi, dan non-diskriminasi. Menarik lebih banyak anggota dan membuat hasil negosiasi menjadi "multilateral" lebih awal.
Dilansir dari 新华社 pada Jumat (03/11/2021), pernyataan itu muncul setelah 67 anggota WTO, dan total perdagangan jasa mereka menyumbang 90% dari total dunia. Menyepakati kesepakatan penting bagi perdagangan jasa untuk memotong birokrasi seputar perizinan dan kualifikasi.
Prosedur ratifikasi oleh anggota penandatangan diharapkan selesai dalam waktu 12 bulan setelah pengumuman dan anggota akan menyerahkan komitmen khusus untuk konfirmasi.
Aturan yang dinegosiasikan dapat membantu mengurangi hambatan perdagangan jasa sekaligus mengurangi biaya bisnis dan ketidakpastian.
Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, keberhasilan penyelesaian negosiasi merupakan tonggak penting bagi pemulihan fungsi negosiasi WTO. Serta pencapaian penting dalam pengembangan dan inovasi aturan peraturan internasional untuk perdagangan jasa. Yang akan membantu lebih jauh meliberalisasi dan memfasilitasi perdagangan jasa global.
Kementerian Perdagangan juga mengatakan jika terus mempromosikan keterbukaan tingkat tinggi. Sementara juga meningkatkan transparansi peraturan domestik dan menyederhanakan prosedur administrasi untuk meningkatkan lingkungan bisnis dan melepaskan vitalitas pasar. Tiongkok berharap untuk bekerja dengan semua pihak sehingga WTO akan membuat lebih banyak pencapaian.(*)
informasi Seputar Tiongkok
Advertisement