Kunming, Bolong.id - Para ilmuwan mengungkap genom manusia Pleistosen Akhir dari barat daya Tiongkok. Temuan itu dipublikasikan online di jurnal Current Biology, Kamis (14/7/2022).
Dilansir dari 网易新闻, Jumat (15/07/2022) para ilmuwan melakukan pengurutan genom dari sisa-sisa manusia berusia 14.000 tahun dari "Mengzi Ren (MZR)," yang digali pada tahun 1989 di sebuah gua di Mengzi, Provinsi Yunnan.
Lebih dari 30 fosil manusia, serta fosil hewan seperti rusa merah, kera dan beruang hitam, ditemukan di dalam gua.
"Dikombinasikan dengan data yang dipublikasikan, kami mendeteksi stratifikasi genetik yang jelas pada populasi selatan kuno Asia Timur dan Asia Tenggara, dan beberapa tingkat divergensi selatan-versus-utara selama Pleistoscene Akhir. MZR diidentifikasi sebagai Asia Timur selatan dengan genetik kesinambungan dengan populasi saat ini," kata ringkasan makalah itu.
Menurut hasil penelitian antropologi fisik pada tengkorak manusia yang digali, pemiliknya adalah seorang wanita muda dengan tinggi sekitar 155 sentimeter dan berat 46 kilogram. Dia menjalani kehidupan berburu dan mengumpulkan sekitar 14.000 tahun yang lalu, kata Zhang Xiaoming, penulis pertama makalah tersebut.
Orang-orang MZR juga ditemukan memiliki ikatan genetik yang dalam dengan penduduk asli Amerika pertama, kata Zhang.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa manusia purba yang tinggal di gua-gua di Asia Timur bagian selatan mulai bermigrasi ke utara ketika cuaca berubah menjadi hangat, dan mungkin ada rute migrasi di sepanjang garis pantai. Beberapa orang akhirnya akan menyeberangi Selat Bering dan mencapai Amerika.(*)
Advertisement
