Ilustrasi Patung Naga - Image from news.cgtn.com
Beijing, Bolong.id - Festival Perahu Naga, atau Festival Duanwu adalah salah satu festival tradisional terpenting dalam budaya Tiongkok.
Ini adalah kesempatan untuk memperingati kematian penyair dan politisi terkenal Qu Yuan (340-278 SM).
Dilansir dari CGTN pada Jumat (03/06/2022), masyarakat Tionghoa akan mengadakan berbagai kegiatan berdasarkan adat untuk merayakan festival tersebut, antara lain balap perahu naga dan makan zongzi, atau siomay.
Festival Perahu Naga tahun ini jatuh pada hari Jumat (03/06/2022), mari kita mengenal beberapa pengetahuan menarik tentang alam yang tersembunyi dalam tradisi-tradisi ini.
Ilustrasi Bakcang - Image from news.cgtn.com
Zongzi/ Bakcang adalah salah satu makanan utama yang dimakan selama Festival Perahu Naga. Ini adalah pangsit beras yang terbuat dari beras ketan dan dibungkus dengan daun bambu berbentuk piramida.
Biasanya bakcang berisi pasta kacang merah atau kurma. Ada juga beberapa tanaman termasuk mawar, osmanthus dan bahkan teh hijau yang populer di kalangan anak muda Tiongkok.
Daun Mugrowrt - Image from news.cgtn.com
Bagian dari tradisi Festival Perahu Naga juga berhubungan dengan jamu. Orang-orang kuno memperhatikan bahwa musim panas adalah waktu di mana orang akan mudah sakit karena panas dan gigitan nyamuk.
Untuk mencegah keluarga dari penyakit, mereka cenderung menggunakan ramuan tertentu seperti daun mugwort Tiongkok untuk membuat tandan dan menggantungnya di luar pintu karena mereka percaya aromanya dapat mengusir penyakit.
Di sisi lain, tradisi dari festival adalah membuat dan memakai sachet beraroma untuk anak-anak. Biasanya isian sachet ini berisi rimpang atractylodes hitam, nilam cina dan herba atau bunga wangi lainnya yang dipercaya dapat mengusir penyakit.
Oleh karena itu, tradisi Festival Perahu Naga ini juga dianggap sebagai bentuk pencegahan epidemi paling awal di Tiongkok.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement