Lama Baca 3 Menit

Ekologi Lingkungan Dijaga Ketat di Mongolia Dalam

14 June 2022, 12:59 WIB

Ekologi Lingkungan Dijaga Ketat di Mongolia Dalam-Image-1

Padang rumput, yang mencakup hampir setengah dari luas daratan Mongolia Dalam, juga menjadi lebih hijau karena proses perlindungan lokal. - Image from news.cgtn.com

Mongolia, Bolong.id - Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok, dijaga pemerintah dalam perlindungan lingkungan dan ekologi. Sehingga tingkat linkungan hidup terbaik di sana.

Dilansir dari CGTN pada Minggu (12/06/2022) daerah itu terkenal dengan hutan dan padang rumput yang luas. Pemerintah menjaga, tidak ada penebangan pohon secara ilegal.

Mulai tahun 2000, proyek perlindungan hutan alam diimplementasikan di hutan Pegunungan Hinggan Besar di Daerah Otonomi Mongolia Dalam. Fokus awal pada penanaman pohon dan tujuan melindungi ekosistem dan mengurangi kerusakan lingkungan.

Penebangan komersial di hutan alam benar-benar dilarang pada tahun 2015, dan pemerintah setempat juga menawarkan pekerjaan kepada mantan penebang pohon sebagai penjaga hutan untuk mendorong mereka menjadi pelindung lingkungan.

Selama 20 tahun terakhir, 511 lokasi pengelolaan dan perlindungan hutan telah didirikan, mencakup sekitar 9,7 juta hektar hutan alam, bersama dengan total 29 kawasan lindung, termasuk cagar alam, taman lahan basah dan taman hutan, menurut Chen Baishan, ketua dari Kelompok Industri Hutan Mongolia Dalam.

Luas hutan Pegunungan Hinggan di Mongolia Dalam telah meningkat sebesar 1,39 juta hektar menjadi 10,3 juta hektar sejak tahun 2000.

Padang rumput, yang mencakup hampir setengah dari luas daratan Mongolia Dalam, juga menjadi lebih hijau karena proses perlindungan lokal.

Pada tahun 2011, wilayah tersebut meluncurkan kebijakan perlindungan ekologi padang rumput, di mana penggembalaan dilarang dan jumlah ternak dikurangi untuk meningkatkan keseimbangan rumput-ternak, sementara subsidi diberikan kepada penggembala.

Sejauh ini, dana subsidi telah mencapai 45,5 miliar yuan (sekitar Rp99 triliun), memberi manfaat bagi lebih dari 1,4 juta rumah tangga dan 4,9 juta orang setiap tahun.

Pada tahun 2020, rata-rata tutupan vegetasi padang rumput di wilayah tersebut mencapai 45 persen, 8 poin persentase lebih tinggi dari tahun 2010.(*)