Tiongkok Sindir Balik Adanya Kerja Paksa di AS

Jiang Duan - Image from CGTN

Jenewa, Bolong.id - Menteri Jiang Duan, Perutusan Tetap Tiongkok untuk PBB di Jenewa berpidato di sesi ke-47 Dewan Hak Asasi Manusia pada 28 Juni 2021 lalu. Selama dialog dengan kelompok kerja tentang perusahaan transnasional dan HAM, ia menyerukan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk memperhatikan masalah kerja paksa di Amerika Serikat.

Dilansir dari Xinhua pada Selasa (29/6/2021), Jiang Duan mengatakan bahwa Tiongkok menentang AS dan negara lainnya untuk menggunakan hak asasi manusia sebagai alasan untuk mendiskreditkan perusahaan Tiongkok serta memberikan sanksi dalam upaya menekan perkembangan perusahaan Tiongkok dan melindungi monopoli teknologi AS. Tindakan dari AS tersebut jelas melanggar prinsip persaingan yang adil yang diproklamirkan oleh AS sendiri.

Jiang Duan mengatakan bahwa AS sendiri memiliki masalah kerja paksa yang serius. Sebanyak 100.000 orang diperdagangkan ke AS untuk kerja paksa setiap tahun dan setengah dari mereka diperdagangkan ke pabrik gelap atau menjadi budak rumah tangga. Menurutnya, kerja paksa sangat menonjol di lebih dari 20 industri di AS, termasuk rumah tangga, pertanian, dan penanaman. (*)

Informasi Seputar Tiongkok