Ilustrasi ikan remora - Image from img2.chinadaily.com.cn
Beijing, Bolong.id - Tim ilmuwan Tiongkok - Inggris merancang drone robotik dalam laut dan udara. Bisa menyelam, sekaligus bisa terbang.
Dilansir dari Chinadaily pada Kamis (19/05/2022) Para ilmuwan dari Universitas Beihang dan Imperial College London. Mereka terinspirasi ikan remora. Ikan ini biasa menunggangi ikan besar, seperti paus dan hiu untuk mencari makan. Dengan begitu ikan ini menghemat tenaga.
Drone robot itu jenis 3D. Bisa berubah dari menyelam ke terbang hanya dalam waktu kurang dari sedetik. Dilengkapi baling-baling, seperti pada kapal laut dan pesawat terbang.
Robot tersebut dipasangi cakram pengisap yang dikendalikan jarak jauh. Dengan begitu dapat menempel pada permukaan basah dan kering dengan tekstur berbeda-beda, bahkan pada benda bergerak, di laut dan udara.
Salah satu kendala adalah baterainya cepat habis. Dan akan dilakukan pemecahan masalah energi ini.
Selama pengujian, robot menumpang kendaraan inang renang untuk mendapatkan gambar dasar laut, kerang, dan rumput laut. Ini mengkonsumsi energi minimal, atau sekitar 19 kali lebih sedikit daripada yang dihabiskan untuk menggunakan tenaga penggerak sendiri.
Bbaling-baling robot yang berubah secara pasif yang terbuka di udara dan terlipat di bawah air, dapat melintasi batas udara-air dalam 0,35 detik.
Di masa depan, desain robot dapat memungkinkan deteksi biologis otonom, pemantauan, dan kemampuan pelacakan di berbagai lingkungan air-udara, kata Wen Li, dengan Universitas Beihang, penulis koresponden makalah tersebut.(*)
Advertisement
