Pemerintah Xi'an - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Xi’an, Bolong.id – Wabah penyakit “Mematikan” saat ini kembali kembali melanda Tiongkok. Wabah yang disebabkan oleh virus ini adalah penyakit demam berdarah. Tentu saja kali ini bukanlah penyakit demam berdarah biasa tetapi dapat menyebabkan kematian.
Dilansir dalam 腾讯网 pada (21/12/2021) sejak awal musim dingin kali ini rumah sakit besar di Kota Xi’an, Provinsi Shanxi telah berturut-turut menerima pasien demam berdarah. Penyakit demam berdarah ini disebabkan oleh Hantavirus.
Hantavirus ini sama dengan Pes. Virus utamanya yaitu Hantavirus, virus ini ditularkan oleh hewan pengerat seperti tikus. Hewan inipun sangat rentan membawa penyakit demam berdarah. Proses penularannya berasal dari urin, feses, air liur dan aerosol hewan tikus.
tikus - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Hantavirus bukanlah virus baru tetapi infeksi virus ini relatif jarang terjadi. Tetapi saat musim gugur dan musim dingin adalah puncak utama dari demam berdarah. Penyakit ini menyebabkan demam berdarah dengan komplikasi pendarahan dan kerusakan ginjal. Angka kematian penyakit ini bisa mencapai 6-15%.
Penampilan Hantavirus di bawah mikroskop - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Setelah terinfeksi Hantavirus, pasien mengalami gejala demam, sakit kepala, nyeri otot, yang disertai dengan sakit perut, diare, dan muntah. Kemudian dengan berkembangnya virus didalam tubuh paru-paru akan mengalami gejala batuk, sesak napas, dan kerusakan ginjal. Apabila tidak ditangani dengan tepat waktu virus ini dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan kematian. Tetapi, jika dideteksi dan ditangani secara dini, cepat dan tepat angka kematiannya dapat ditekan secara signifikan.
vaksin - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Penyakit dari virus ini sama dengan Covid-19, yaitu sama-sama membutuhkan vaksin. Untuk penyakit ini membutuhkan 3 kali suntikan vaksin, yaitu suntikan pertama, suntikan kedua yaitu 14 hari setelah suntikan pertama, dan suntikan ketiga berjarak 1 tahun. Tetapi apakah antibodi atau vaksin ini ampuh atau tidak sebagai pencegahan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Selain dengan menggunakan vaksin, juga dapat dicegah dengan jaga lingkungan tetapi bersih, sehat, hindari aktivitas dekat air, rerumputan, dan tempat yang kemungkin menjadi tempat bersarangnya tikus, serta mencegah hewan pengerat tikus.
Selain itu, di Tiongkok sempat beredar bahwa “Makan strawberry dapat menyebabkan demam berdarah”. Ini merupakan “kabar burung”, kemungkinan hal yang terjadi sebenarnya adalah buah strawberry terkena kontak dengan tikus, proses pembersihan yang belum maksimal. Tikus membawa aerosol yang mengandung virus, tetapi virus penularannya terhadap buah sangat kecil, jika strawberry benar-benar terkontaminasi dalam jumlah kecil ini masih jauh dari yang diperlukan untuk penularan hingga titik infeksi. Karena, makan stroberi saja tidak cukup untuk terkena demam berdarah. Jika benar-benar khawatir, sebaiknya mencuci stroberi sebelum dimakan menjadi salah satu solusi terbaik. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement