Lama Baca 4 Menit

Desa yang Dihuni Oleh Manusia Kerdil di China

08 December 2021, 17:54 WIB

Desa yang Dihuni Oleh Manusia Kerdil di China-Image-1

ilustrasi foto "manusia kerdil" di desa mingyangsi - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Sichuan, Bolong.idTiongkok memiliki budaya etnis yang harmonis dan berbeda dengan negara-negara lain. Ada rahasia tersembunyi di Tiongkok, salah satunya yang istimewa yaitu Desa Mingyangsi (明阳寺), terletak sekitar 60 km di sebelah tenggara Zizhong (资中), Provinsi Sichuan.

Dilansir dalam 舜网 pada (8/12/2021) ada lebih 110 penduduk desa tersebut ketika berusia lima atau enam tahun tubuhnya berhenti tumbuh dan bekembang secara permanen. Hal ini terjadi pada pria, wanita, dan juga anak-anak. 

Tinggi warga desa tersebut kebanyakan tidak lebih dari 80 cm. Hal ini merupakan sedikit atau bahkan kurang dari tinggi normal anak berusia 3 tahun. Hal terjadi bukan karena disengaja melainkan semuanya terjadi lahir dan besar di desa Mingyangsi.

Hal ini terjadi secara resmi ditemukan pada tahun 1930-an hingga sekarang. Desa Mingyangsi (明阳寺) memiliki “Manusia Kerdil” sehingga masyarakat di desa sekitarnya tidak lagi menyebut degan Desa Mingyangsi (明阳寺) melainkan dengan “Desa Kurcaci”, hal inilah yang menjadi sangat aneh. 

Mengenai tumbuhan yang ditanam di ladang desa tersebut sawah tumbuh dengan sangat subur. Pada tahun 1920, ada sumur yang dibor oleh nenek moyang saat itu. Hingga selama beberapa dekad penduduk desa minum dari air sumur kuno ini.

Desa yang Dihuni Oleh Manusia Kerdil di China-Image-2

ilustrasi gambar "manusia kerdil" di desa mingyangsi
- Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Penelitian banyak dilakukan untuk mengetahui mengapa hal ini bisa terjadi secara turun temurun di Desa Mingyangsi (明阳寺). Pada akhirnya ditemukan bahwa kalsium, fosfor, dan kandungan elemen lainnya yang dibutuhkan oleh manusia sangat langka di sumur ini. Maka tidak diragukan lagi bahwa pertumbuhan tubuh akan terpengaruh oleh penduduk desa yang meminumnya.

Pemerintah di Zizhong, Sichuan menginvestasikan 100.000 yuan (sekitar Rp 225.679.076) kepada desa tersebut untuk membangun kolam pompa dan pipa air dari waduk Tuanjie yang lokasinya tidak begitu jauh dari desa tersebut. Waduk tersebut akan digunakan sebagai pemasok air sehari-hari. Namun karena banyak masalah dari perlengkapan dan tekanan air, penduduk desa masih minum dari air sumur kuno tersebut.

Penduduk desa tersebut masih tidak sadar dan tidak percaya dengan masalah air di dalam sumur, sehingga baru muncul sedikit keraguan di masyarakat. Tetapi hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut dari para ilmuwan untuk mengungkap hal misteri ini kepada masyarakat setempat. (*)

Informasi Seputar Tiongkok