ilustrasi baijiu - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Shanghai, Bolong.id – Epidemi Covid-19 di Tiongkok membuat minuman keras (Miras) kurang laku. Diduga, akibat pembatasan gerak orang di tempat umum dan penutupan toko.
Dilansir dari 澎湃新闻 pada (10/5/2022), pada kuartal pertama 2022 penjualan masih baik. Namun, saat epidemi Covid-19 melanda Tiongkok April 2022, penjualan Miras langsung merosot.
Penjual di Hainan, Li Gang, mengatakan, ia punya persediaan minuman senilai 1 juta yuan (sekitar Rp2,163 miliar) tetapi hanya sedikit yang laku.
Distributor Miras, Shanxi Fenjiu di Guangdong juga mengatakan bahwa, mereka tidak memiliki banyak persediaan. Produsen memproduksi sesuai permintaan saja.
Menurut statistik dari laporan penelitian Zhongtai Securities, pada kuartal pertama 2022, pendapatan segmen minuman beralkohol 112,8 miliar yuan (sekitar Rp243,99 triliun), meningkat 19,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kinerja tahunan dan triwulanan dari sejumlah perusahaan minuman keras yang terdaftar telah mencapai rekor tertinggi, dan tingkat pertumbuhan juga membuat rekor baru. (*)
Advertisement