Pejabat China telah meningkatkan pengujian penduduk di provinsi Hebei dekat Beijing setelah peningkatan kasus - Image from Financial Times
Beijing, Bolong.id - Epidemi Covid-19 di Tiongkok belum reda. Liang Wannian, Kepala Panel Respons COVID-19 di bawah Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan, pemerintah harus mencegah penularan Covid-19 dengan lebih tegas.
Dilansir dari CGTN pada Minggu (24/4/2022), Liang menjelaskan, langkah-langkah dan strategi harus terus disesuaikan dengan situasi yang berubah-ubah, di bawah kebijakan "dinamis nol COVID-19".
Menurutnya, kunci nol dinamis COVID-19 adalah dengan cepat menemukan kasus baru dan mengidentifikasi sumber virus. Kemudian mengambil tindakan cepat untuk menghentikan penyebaran.
"Intinya adalah respon yang cepat dan tepat," kata Liang.
Menurutnya, sistem kesehatan masyarakat harus tetap waspada untuk memantau sumber virus dan gejala terkait, dan menahan penyebaran di area yang dibatasi.
Liang mengatakan, Tiongkok masih perlu meningkatkan tingkat vaksinasi, terutama di kalangan orang tua karena mereka memiliki kekebalan yang lebih lemah terhadap virus.
"Jelas bahwa begitu kita melonggarkan tindakan pencegahan, penyebaran virus menyebabkan sejumlah besar kasus parah, bahkan kematian," kata Liang. "Ini akan menjadi bencana bagi negara," tambahnya.
Lonjakan kasus yang parah juga dapat merusak sistem medis, tambahnya.
Di masa depan, tindakan pengendalian dapat dikurangi jika vaksin dapat melindungi orang yang rentan dengan lebih baik, obat yang efektif tersedia, atau sumber infeksi dapat dideteksi lebih cepat dan akurat, tambahnya. (*)
