stasiun kereta api - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Beijing, Bolong.id – Saat Olimpiade Musim Dingin kemarin, tidak hanya olahraga yang disorot dunia, melainkan juga infrastruktur transportasi. Ada stasiun kereta bawah tanah sedalam 102 meter di bawah tanah, terdalam di Tiongkok.
Dilansir dari 今日头条 pada (07/3/2022) KA-nya pun begitu canggih, tanpa masinis. Yang menari, stasiun KA-nya, bernama Badaling, melewati Tembok Besar.
Stasiun tersebut telah selesai pada tahun 2019. Dari pintu masuknya saja sudah unik, hanya sebuah pintu di atas daratan. Untuk melindungi kondisi struktural jalan dan Tembok Besar Badaling yang begitu ikonik, jalur kereta apinya dibangun jauh berada di bawah tanah sejauh 102 meter dan luas lebih dari 36.000 meter.
Bangunan stasiun ini ada 3 lantai. Stasiun ini juga di klaim sebagai stasiun kereta api bawah tanah berkecepatan tinggi, terdalam, dan terbesar di dunia.
Untuk meminimalkan gangguan pada Tembok Besar, departemen proyek stasiun tersebut mengadopsi teknologi elektronik dalam membuat lubang demi lubang di bawah tanah dengan hitungan ledakan yang tepat sambil memastikan tidak memberikan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Teknologi ini adalah yang pertama kalinya digunakan oleh Tiongkok.
Pembangunan ini dimulai pada tahun 2016, pembangunan terlama yang dilakukan adalah saat membangun terowongan dan stasiun, bisa memakan waktu sekitar tiga tahun.
Kereta berkecepatan tinggi ini bisa mempersingkat perjalanan dari Beijing ke Tembok Besar Badaling dari sekitar 1,5 jam menjadi sekitar 27 menit.
Lokasi stasiun ini hanya beberapa menit dari Stasiun Kereta Gantung Tembok Besar. Lokasi ini juga merupakan tempat eskalator terpanjang kedua di Tiongkok, memiliki panjang 88 meter dan tinggi 42 meter.
eskalator terpanjang - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Karena jarak yang cukup jauh dari pintu masuk hingga ke peron, siapkan waktu lebih untuk para penumpang.
Stasiun kereta bawah tanah - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Mengenai keretanya, Kereta Api Beijing-Zhangjiakou melintasi jalur sepanjang 174 kilometer menjalankan kereta Fuxing yang dikembangkan sendiri.
Kereta ini dapat mencapai kecepatan tertinggi 350 kilometer per jam, mengurangi waktu tempuh antara dua kota tuan rumah Olimpiade dari tiga jam menjadi 56 menit. (*)
Advertisement
