Ilustrasi Penerbangan Bali-China - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Bali, Bolong.id – Dilansir dari 搜狐 pada (16/3/2022) Menko Maritim dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan, pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN sudah tidak wajib karantina Covid-19.
“Selama seminggu terakhir, wisatawan asing ke Bali meningkat pesat, tetapi tingkat positif covid-19nya hanya di bawah 1%,” kata Luhut.
Luhut mengatakan peninjauan akan berlanjut minggu ini dan berharap kebijakan ini akan diterapkan kembali di seluruh Indonesia.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) Putu mengatakan bahwa, Bali siap menyambut wisatawan domestik dan asing.
“Kita berharap dalam waktu dekat ini, pandemi akan segera mereda. Sehingga semua orang bisa menikmati fasilitas penerbangan dan masyarakat bisa menikmati liburannya kembali. Pada akhirnya, UMKM dan pelaku pariwisata bisa diuntungkan dan Bali menjadi bangkit,” kata Putu.
Kini, Bali telah mulai kembali membuka rute internasionalya. Penerbangan Kuala Lumpur-Bali pada 14 maret lalu adalah penerbangan internasional pertama sejak dibukanya koridor penerbangan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai.
Penerbangan ini menambah catatan statistik pengoperasian rute internasional. Selain ke Kuala Lumpur, ada juga rute ke Singapura, dan Sydney.
Sementara, pemerintah Provinsi Bali berencana membuka rute dari China ke Bali, karena wisatawan asal Tiongkok adalah salah satu yang berbesar di Bali.
Tapi, hal ini masih kembali jadi perbincangan karena mengingat Kasus Covid tengah meningkat lagi di Tiongkok dan Pemerintah Tiongkok masih memberlakukan karantina bagi warga negaranya yang bepergian dari luar negeri. (*)
Advertisement