Parlemen Inggris membuat keputusan untuk mengizinkan Huawei Co., Ltd. berpartisipasi dalam pembangunan jaringan 5G di Inggris. Menurut data resmi yang dirilis oleh Huawei, mereka telah melakukan 91 kontrak penjualan 5G di seluruh dunia, lebih dari setengahnya berasal dari Eropa. Eropa telah menjadi pasar luar negeri terbesar dan paling penting untuk perangkat jaringan 5G Huawei.
Semua orang tahu bahwa 2G, 3G, 4G dan teknologi nirkabel utama lainnya berasal dari Eropa, dan Eropa terus-menerus membangun dan menyimpan energi teknologinya sendiri di bidang 5G. Namun, dibandingkan dengan Amerika Serikat, Uni Eropa merupakan area yang lebih terbuka untuk jaringan pasar digital. Huawei, dengan kekuatan teknis yang besar, kualitas peralatan yang sangat baik, dan kinerja biaya yang signifikan, telah berhasil bersaing dan menang.
Menurut data resmi Uni Eropa, biaya Huawei 5G 20-40% lebih rendah daripada pesaingnya untuk produk dan layanan yang sama. Selain keunggulan harga, kualitas produk perangkat keras pun Huawei sangat sempurna. Dalam hal peningkatan peralatan komunikasi, Jerman bahkan membuat kesimpulan, bahwa tanpa Huawei, pembangunan jaringan 5G di Jerman mungkin tertunda selama 5 hingga 10 tahun. Demikian pula, di Polandia juga mungkin akan tertunda tiga tahun untuk peluncuran 5G. Selain itu, meskipun Prancis telah memilih Nokia dan Ericsson sebagai mitra dalam pembuatan jaringan 5G, Menteri Ekonomi dan Keuangan Perancis baru-baru ini juga mengatakan bahwa Huawei dapat menjadi mitra dalam pembangunan jaringan 5G di Prancis. Dengan cara ini, Uni Eropa telah membuka tangan mereka untuk Tiongkok.
Editor: Nabila Caya
Chief Editor: Edwin Adriaansz
Advertisement