COVID-19 kian merebak dan stok masker dalam negeri menipis. Lai Quanyu, seorang asisten profesor di Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fakultas Kedokteran Universitas Sun Yat Sen, mengatakan bahwa "Metode Memanaskan Masker dengan Rice Cooker" ini telah diuji secara klinis. Namun, setelah masker dikeringkan berulang-ulang selama 5 kali, efektivitas penyaringannya akan hilang sehingga masker harus dibuang.
Masker sendiri telah menjadi alat preventif yang penting dan diperlukan dalam menghadapi virus corona. Setiap hari, masyarakat mengantri di apotek untuk membeli masker. Percobaan Lai Quanyu telah membuktikan bahwa “Metode Pemanasan dengan Rice Cooker” dapat membuat masker bisa digunakan kembali. Menurut Lai Quanyu, untuk menggunakan metode ini, diperlukan rice cooker, rak rice cooker, serta panci rice cooker. Langkah pertama, letakkanlah rak rice cooker dan panci sesuai urutan ke dalam rice cooker. Letakkan masker yang belum terkena cairan tubuh, darah maupun lendir hidung. Hindari masker yang sudah menyentuh langsung bagian bawah panci rice cooker, tidak perlu isi air ke dalam panci, langsung saja tekan tombol masak. Panaskan selama sekitar 2 hingga 3 menit. Tunggu sampai tombol memasak melonjak, kemudian biarkan hangat selama sekitar 5 menit, angkat dan gunakan.
Menurut Lai Quanyu, masker bedah berkualitas umumnya memiliki tingkat efektivitas penyaringan hingga 80%. Setelah dipanaskan sebanyak 5 kali, tingkat efektivitas penyaringan masker dapat menurun hingga 70%. Nah, saat itu, masker harus dibuang dan jangan digunakan lagi. Selain itu, pemanasan masker berulang-ulang dapat menyebabkan elastisitas karet pengait telinga masker mengendur. Meskipun metode pemanasan masker dengan rice cooker.
ini telah terbukti ampuh, Lai Quanyu tetap mengingatkan bahwa ini adalah tindakan yang hanya dapat dilakukan saat situasi mendesak, yaitu saat persediaan masker kian menipis. Sangat tidak disarankan untuk menggunakan masker dalam waktu yang lama. Lebih baik, gantilah masker secara teratur dengan cara yang tepat untuk mencegah COVID 19, yaitu dengan mencuci tangan sesering mungkin serta hindari menyentuh mulut, hidung, dan mata dengan tangan.
Editor: Olivia Dian
Chief Editor: Edwin Adriaansz
