Lama Baca 2 Menit

Kabar Gembira, Defisit APBN Indonesia Terus Menurun!

30 November 2021, 05:12 WIB

Kabar Gembira, Defisit APBN Indonesia Terus Menurun!-Image-1

Ilustrasi APBN - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memprediksi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 turun menjadi 4,85 persen terhadap PDB atau sekitar Rp 868 triliun. Hal ini berkaca dari realisasi defisit APBN 2021.

"Diperkirakan 5,1 persen sampai 5,4 persen dari PDB pada tahun ini," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/11/2021). Untuk diketahui, defisit APBN 2021 direncanakan 5,7 persen dari PDB.

Melihat ke belakang, realisasi defisit APBN 2021 ini lebih rendah dari 2020 yang mencapai 6,14 persen dari PDB. Turunnya realisasi defisit APBN ini sudah sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menyehatkan APBN.

Sehingga secara bertahap defisit APBN pada 2023 bisa kembali maksimal 3 persen dari PDB. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 2 tahun 2020 terkait penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Untuk mempercepat proses pemulihan ini, pemerintah mengambil langkah untuk melakukan reformasi struktural. Di antaranya dalam bentuk penguatan kelembagaan, deregulasi dan dukungan sektoral yang mendorong infrastruktur dan konektivitas dan mobilitas.

"Reformasi juga ditujukan untuk perkuat pembangunan kualitas SDM melalui reformasi di bidang kesehatan, perlindungan sosial dan pendidikan," kata dia.