Hasil karya Zou Hanting "The Hezhe on the Riverside" - Image from China News
Beijing, Bolong.id - Sebuah kostum nasional yang dibuat oleh sejumlah mahasiswa dari Sekolah Seni Universitas Dianli Timur Laut 东北电力大学艺术学院 belum lama ini melakukan tur nasional. Karya Zou Hanting "The Hezhe on the Riverside" yang terinspirasi dari pakaian tradisional kelompok etnis Hezhe menarik perhatian.
Dilansir dari China News pada Selasa (20/07/2021), Zou Hanting yang beretnis Han mengaku terpesona oleh sejarah etnis Hezhe. “Adat dan budaya kelompok etnis Hezhe sangat menarik,” katanya.
Kelompok etnis Hezhe sendiri adalah kelompok etnis dengan sejarah panjang di Tiongkok timur laut, tempat kelahiran Zou Hanting. Kelompok etnis Hezhe yang tersebar di sepanjang Sungai Heilongjiang, Sungai Songhua, dan Sungai Wusuli itu kini hanya memiliki populasi beberapa ribu orang. Etnis Hezhe memiliki gaya hidup yang sangat dekat dengan alam. Bahkan pakaian dan tempat tidur orang Hezhe di masa lalu sebagian besar terbuat dari kulit ikan.
Zou Hanting mengaku sudah meninjau banyak materi teks dan video dalam pengembangan karyanya selama beberapa bulan di bawah bimbingan dosen. Ia pun mengadopsi unsur warna kulit ikan dalam karyanya yang memiliki potongan dan desainnya yang trendy dan modern. “Kulit ikan memiliki warna khusus, jadi saya ingin menggunakan warna dasar ini saat mendesain," jelasnya.
Model yang mengenakan karya Zou Hanting - Image from China News
Menurut Tao Ruifeng, Dekan Sekolah Seni Universitas Dianli Timur Laut, perguruan tinggi ini memang memperhatikan budaya etnis minoritas dan warisan budaya tak benda. Selama tiga tahun berturut-turut, karya-karya yang dihasilkan seringkali terinspirasi dari budaya etnis seperti budaya suku Manchu dan Hezhe. "Kami akan terus mempromosikan budaya busana tradisional Tiongkok dan menemukan bakat-bakat dalam desain kostum nasional," katanya.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
