Tencent Music - Image from VCG
Beijing, Bolong.id - Otoritas pasar Tiongkok pada hari Sabtu (24/7/2021) meminta Tencent Holdings Ltd untuk lepaskan hak streaming musik eksklusifnya untuk menghentikan monopoli pasar. Pasalnya, Tencent kini memiliki 80% hak streaming musik eksklusif di Tiongkok pasca melakukan merger pada 2016.
Dilansir dari 品玩, Tencent mengakuisisi saham pengendali China Music Corporation pada 2016. Administrasi Peraturan Pasar Tiongkok menjelaskan, dalam hal hak streaming eksklusif, duo ini mengambil lebih dari 80% pangsa pasar. Monopoli ini dapat meningkatkan pengaruh Tencent atas perjanjian hak cipta eksklusif dan memungkinkan perusahaan untuk membatasi pendatang baru. Regulator pun menambahkan, monopoli juga akan menyebabkan hilangnya kompetisi dan kompetitor di industri terkait.
Mengutip undang-undang anti-trust Tiongkok, lebih lanjut Administrasi Peraturan Pasar Tiongkok memerintahkan Tencent dan afiliasinya untuk melepaskan hak streaming musik eksklusif dalam waktu 30 hari, meninggalkan penerapan taktik subscription bertarif tinggi, dan berhenti menuntut perlakuan tertentu dari pemegang hak cipta.
Kasus ini adalah kasus pertama sejak pembuatan undang-undang anti-trust Tiongkok dimana pemerintah Tiongkok mengambil tindakan terkait konsentrasi industri. Administrasi Peraturan Pasar Tiongkok berharap, putusan itu akan membentuk kembali tatanan persaingan pasar yang relevan, menurunkan hambatan masuk dan memberi pesaing akses yang adil ke sumber daya hak cipta. Langkah ini juga diharapkan akan secara kondusif menumbuhkan pendatang baru dalam pasar dan melindungi hak konsumen untuk memilih.
Sebagai informasi, perusahaan afiliasi Tencent, Tencent Music Entertainment Group (TME) adalah pemilik tiga situs streaming musik teratas di Tiongkok, yaitu QQ Music, Kugou Music, dan Kuwo Music. TME memiliki 60,9 juta pengguna berbayar pada kuartal pertama tahun 2021.
TME telah mengusahakan hak streaming eksklusif sebagai cara untuk mengamankan keunggulan kompetitif terhadap pesaingnya. Sebagai contoh, TME adalah pemegang hak eksklusif atas musik Jay Chou, salah satu bintang teratas di Tiongkok. Penggemar Jay Chou bahkan sempat menyebabkan crash di QQ Music selama perilisan single-nya. TME juga mendapatkan hak streaming eksklusif untuk rekaman dari ribuan artis Warner Music, seperti Ed Sheeran dan Dua Lipa.
Aplikasi lain miliki Tencent, Kugou Music, bahkan memiliki hampir 300 juta pengguna aktif bulanan di Tiongkok. Hanya berselisih 18,6% atau 56 juta orang jika dibandingkan dengan pengguna aktif Spotify di seluruh dunia, menurut data dari Statista.
Terkait ini, Tencent berjanji akan mendedikasikan dirinya untuk memperbaiki praktik perusahaannya sesuai dengan putusan Administrasi Peraturan Pasar Tiongkok.
Di lain sisi, aplikasi musik lain, Netease Cloud Music memuji langkah regulator Tiongkok. Netease mengatakan, tindakan keras terhadap Tencent akan memandu harga hak cipta untuk kembali ke rasionalitas dan memfasilitasi perbaikan dalam otorisasi hak cipta musik online di Tiongkok.
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement