Lama Baca 2 Menit

China Uji Vaksin Covid-19 Versi Hirup, Untuk Darurat

05 June 2021, 09:00 WIB

China Uji Vaksin Covid-19 Versi Hirup, Untuk Darurat-Image-1

Tangkapan layar dalam Forum Inovasi Pujiang 2021 - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Pada pertemuan pleno Forum Inovasi Pujiang 2021 pada Kamis (3/5/2021), Chen Wei, seorang peneliti di Akademi Ilmu Militer sekaligus wakil ketua Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tiongkok, dan akademisi dari Chinese Academy of Engineering, mengungkapkan bahwa inhalasi teratomisasi yang dikembangkan oleh tim pengembang vaksin covid-19 telah disetujui oleh Badan Administrasi Obat dan Makanan Tiongkok untuk uji klinis. Uji coba ini akan diperluas dan diterapkan untuk penggunaan darurat. 

“Sekarang vaksinasi sebenarnya dapat dilakukan dengan cara lain," kata Chen Wei. Ia menjelaskan bahwa tim telah mengeksplorasi pengembangan vaksin non-injeksi misalnya dengan dihirup atau inhalasi.

Dilansir dari People’s Daily pada Jumat (4/6/2021), Chen Wei menjelaskan bahwa vaksin inhalasi yang diatomisasi hanya membutuhkan seperlima dari dosis vaksin injeksi. Selain itu, dibandingkan dengan kekebalan humoral dan seluler yang dibentuk oleh vaksin covid-19 yang disuntikkan, vaksin covid-19 yang dihirup juga dapat membentuk kekebalan mukosa. Kekebalan rangkap tiga ini adalah keadaan yang paling ideal.

Menurut data, vaksin inhalasi atomisasi dibuat dengan nebulizer yang kemudian mengatomisasi vaksin menjadi partikel kecil sehingga dapat masuk ke saluran pernapasan dan merangsang kekebalan mukosa. Selain itu, penggunaan metode inhalasi aerosol untuk imunisasi juga tidak menimbulkan rasa sakit dan memiliki aksesibilitas yang lebih tinggi. (*)


Informasi Seputar Tiongkok