Lama Baca 3 Menit

Bekerja Seperti Belajar di Sekolah, China Terapkan Sistem Magang Baru

24 June 2021, 07:37 WIB

Bekerja Seperti Belajar di Sekolah, China Terapkan Sistem Magang Baru-Image-1

Salah satu perusahaan di China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Tiongkok mengatakan pada Selasa (22/6/21) bahwa kementerian tersebut bersama Kementerian Keuangan, Badan Pengawasan Aset Negara dan Komisi Administrasi, Federasi Serikat Buruh Seluruh Tiongkok dan Federasi Industri dan Perdagangan Seluruh Tiongkok telah berdiskusi dan memformulasikan sistem pemagangan (apprenticeship) baru dengan karakteristik Tiongkok. Konten utama sistem ini mengatakan bahwa "perekrutan berarti pendaftaran, memasuki perusahaan berarti memasuki sekolah, dan adanya pelatihan gabungan dengan model perusahaan dan sekolah".

Dilansir dari Xinhuanet.com ( 新华网 ) pada hari yang sama, sistem ini akan ditujukan untuk pekerja yang baru direkrut dan personel terampil yang telah menandatangani kontrak kontrak kerja minimal satu tahun. Dikatakan pula target pelatihan pemagangan diutamakan untuk pekerja menengah, pekerja senior dan teknisi senior sesuai kebutuhan perusahaan. Periode pelatihan adalah 1-2 tahun dan dapat diperpanjang hingga 3 tahun dalam keadaan khusus. Semua jenis perusahaan dapat menyelenggarakan kursus pelatihan dengan menggunakan sistem sekolah yang fleksibel lengkap sistem kredit dan metode manajemen lainnya.

Berkenaan dengan pelaksanaan sistem ini, para lembaga pengusul menegaskan menegaskan perlunya perbaikan kebijakan subsidi pendanaan dan pemberian subsidi pelatihan vokasi kepada perusahaan yang melaksanakan pelatihan pemagangan sesuai ketentuan. Untuk mekanismenya, dana subsidi nantinya dicairkan dari dana rekening khusus untuk kegiatan peningkatan keterampilan vokasi atau dana subsidi ketenagakerjaan. Standar subsidi ditentukan oleh departemen sumber daya manusia dan jaminan sosial serta departemen keuangan. Standar subsidi untuk setiap peserta magang pada prinsipnya lebih dari 5.000 yuan per tahun dan dapat disesuaikan dengan perkembangan ekonomi, biaya pelatihan, dan indeks harga.

Selama masa studi dan pelatihan, perusahaan harus memberikan upah sesuai dengan ketentuan UU Kontrak Kerja dan upah tidak boleh lebih rendah dari standar upah minimum sesuai lokasi perusahaan. Pendamping perusahaan yang melaksanakan tugas pemagangan pun akan diberikan tunjangan mentor. Adapun Standar tunjangan ini ditentukan dan ditanggung oleh perusahaan.

Sejak 2018, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial serta Kementerian Keuangan Tiongkok telah menerapkan sistem magang perusahaan baru di 30 provinsi dan kota di seluruh negeri. Pada tahun 2019, "Rencana Aksi Peningkatan Keterampilan Kerja (2019-2021)" jelas merencanakan pelatihan 1 juta pemagang baru dalam tiga tahun. Menurut data dari kementerian terkait, dari 2019 hingga 2020, lebih dari 800.000 magang perusahaan baru telah dilatih. (*) 

Informasi Seputar Tiongkok