Lama Baca 5 Menit

Mazongshan, Satu-satunya Kota Perbatasan di Gansu dengan Penghuni Kurang dari 2000 Orang

25 April 2021, 09:51 WIB

Mazongshan, Satu-satunya Kota Perbatasan di Gansu dengan Penghuni Kurang dari 2000 Orang-Image-1

Mazongshan kota dengan penduduk kurang dari 2000 jiwa - Image from Toutiao

Gansu, Bolong.id - Di Jiuquan, Gansu, terdapat Daerah Otonomi Mongolia Subei atau dikenal sebagai Kabupaten Subei yang memiliki luas total 66.700 kilometer persegi namun dengan jumlah penduduk kurang dari 2.000 jiwa. Kabupaten ini dibagi menjadi dua daerah yang tidak terhubung, daerah Nanshan dan daerah Beishan.

Kabupaten Subei terletak di daerah Nanshan yang berada di sebelah Pegunungan Qilian. Daerah Beishan adalah daerah enklave di bagian utara Kabupaten Subei yang juga disebut Mazongshan. Nama Mazongshan lahir karena wilayah yang menjadi lokasi dari Gurun Gobi ini bila dilihat dari kejauhan terlihat seperti surai kuda. Kerikil di Gobi pun hitam pekat sehingga penduduk setempat juga menyebut Mazongshan sebagai Gobi Hitam.

Mazongshan, Satu-satunya Kota Perbatasan di Gansu dengan Penghuni Kurang dari 2000 Orang-Image-2

Kota Mazongshan - Image from Toutiao

Dilansir dari Toutiao.com, Mazongshan adalah sebuah kota dengan luas 31.600 kilometer persegi. Daerah ini lebih kecil dari luas daratan Provinsi Hainan dan hanya memiliki populasi sejumlah 1.845 orang.

Letak geografis Kota Mazongshan sangat unik. Kota ini berbatasan dengan Ejina Banner di Mongolia Dalam di Timur, Hami di Xinjiang di barat, dan Mongolia di utara. Kota ini memiliki perbatasan sepanjang 65 kilometer dan merupakan satu-satunya daerah perbatasan di Provinsi Gansu.

Mazongshan, Satu-satunya Kota Perbatasan di Gansu dengan Penghuni Kurang dari 2000 Orang-Image-3

Memasuki kota Mazongshan - Image from Toutiao

Terletak di dataran tinggi Xinjiang Mongolia kota ini berada pada ketinggian rata-rata sekitar 2000 meter. Karena terletak di garis lintang utara, wilayah Gobi disini begitu luas, jauh dari laut, dan pegunungan menghalangi aliran udara hangat dan lembab, membuat iklim lokal menjadi kering dan termasuk dalam iklim gurun pedalaman.

Meskipun Mazongshan adalah daerah gurun dengan area luas dan wilayah yang jarang penduduknya, secara historis Mazongshan merupakan lalu lintas utama di ujung barat Koridor Hexi dan pos ke Wilayah Barat.

Saat ini, Kota Mazongshan memiliki 216 jalan raya provinsi yang menghubungkan jalan raya nasional G312 dan jalan raya Lianhuo. Jalan Tol G7 Jingxin dari Beijing ke Urumqi dan Kereta Api Ejina-Hami juga melewati Mazongshan.

Mazongshan, Satu-satunya Kota Perbatasan di Gansu dengan Penghuni Kurang dari 2000 Orang-Image-4

Jalan raya di Mazongshan - Image from Toutiao

Pusat Kota Mazongshan disebut Mata Air Gongpo. Pasalnya, terdapat dua mata air yang bersebelahan, yaitu mata air besar Gong dan mata air kecil Po. Air di kota kecil Mazongshan sebagian besar berasal dari mata air Gongpo. Sementara itu, Gongpoquan Dinosaur Geopark seluas  2.288 kilometer persegi dengan mata air panas, gunungan fosil ikan, kayu yang membatu, bebatuan angin, petroglif, dan bunker barak juga telah dibangun sebagai atraksi turis.

Pusat kota Mazongshan sendiri sebenarnya sangat kecil dan memiliki hanya satu persimpangan jalan. Panjang jalan tersebut 200-300 meter. Di sepanjang jalan tersebut, ada beberapa restoran, hotel, dan toko serba ada. Di tengah persimpangan jalan berdiri sebuah monumen dan patung tiga domba, bertuliskan "Kota Sanyang" dan "Hetai Rongxing"sebagai bangunan landmark Kota Mazongshan.

Mazongshan, Satu-satunya Kota Perbatasan di Gansu dengan Penghuni Kurang dari 2000 Orang-Image-5

Tugu 3 Kambing di persimpangan jalan Mazongshan - Image from Toutiao

Terlepas dari kenyataan bahwa Kota Mazongshan sangat kecil, jalanannya bersih dan ada banyak mobil impor dan kendaraan off-road domestik di kedua sisi jalan. Banyak dari kendaraan ini dimiliki oleh penggembala lokal. Di Kota Mazongshan, setengah dari populasi adalah penggembala, dan hampir setiap keluarga penggembala ini memiliki kendaraan. Para gembala terutama bergerak di bidang peternakan. Tak heran, produk asli Mazongshan adalah produk peternakan, seperti yoghurt lokal, kulit susu, mentega, telur keju, sawo, tahu susu, dan daging kambing.

Mazongshan, Satu-satunya Kota Perbatasan di Gansu dengan Penghuni Kurang dari 2000 Orang-Image-6

Tugu 3 Kambing di Mazongshan - Image from Toutao

Selain penggembala, setengah dari populasi di Kota Mazongshan adalah penambang. Mazongshan kaya akan sumber daya mineral terutama emas, batu bara, dan besi. Kekayaan alam ini menarik orang dari seluruh dunia untuk bekerja di sini, dan Kota Mazongshan secara bertahap menjadi kota industri berbasis sumber daya..

Sebagai satu-satunya kota perbatasan di Provinsi Gansu, meski berpenduduk kurang dari 2.000, kota ini menjadi semakin penting karena letak strategisnya. Selain itu,Kota Mazongshan juga memiliki Pelabuhan Narensebutai di Provinsi Gansu di perbatasan Tiongkok-Mongolia. (*)



Informasi Seputar Tiongkok