Dinilai Terlalu Gemulai Saat Makan, Video Seleb Tiktok China Ini Diblokir - Image from akcdn.detik.net.id
Beijing, Bolong.id - Memiliki ribuan followers di Tiktok China (Dǒu Yīn), Feng Xiaoyi sering unggah konten makanan. Namun ia justru dinilai terlalu gemulai, hingga membuat videonya diblokir dan dihapus oleh TikTok.
Dilansir dari sixthtone, Video makan dengan konsep ASMR yang menonjolkan suara makanan masih menjadi tren yang disukai banyak orang. Termasuk di China, meski pemerintah China bergerak aktif memberantas video makan atau mukbang berlebihan untuk mengurangi limbah makanan.
Tapi seleb TikTok Feng Xiaoyi, justru dikecam bukan karena ia dianggap membuang-buang makanan dalam video makannya. Tapi karena Feng dianggap terlalu gemulai, atau feminin saat menyantap manisan buah persik.
Selain dikenal sebagai seleb Douyin, Feng merupakan selebriti di TikTok yang memiliki banyak followers, karena visualnya.
Kemudian fitur wajahnya yang mirip seperti wanita, dengan bagian bibir berwarna merah muda, mata indah dan suaranya yang lembut. Bahkan ketika makan dan mengunyah makanan pun, Feng tampak gemulai dan lemah lembut.
Namun rupanya hal ini lah yang membuat Feng diblokir dari situs Douyin. Setelah banyak netizen yang melaporkan videonya sebagai konten meresahkan. Feng juga harus menerima hujatan, dan disebut sebagai 'waria' hingga 'banci' karena gaya makannya yang gemulai.
Tak hanya dihujani ribuan hujatan dari netizen China, tapi akunnya di Douyin yang sudah memiliki lebih dari 600 ribu followers juga diblokir oleh Douyin karena dianggap membuat konten yang mencolok.
"Akhirnya akunnya terblokir juga! Setelah melihat videonya makan buah persik, tiba-tiba saya ingin mengganti dua bola mata saya," kritik salah satu netizen di situs Weibo.
"Sebenarnya apa yang terjadi pada pria-pria jaman sekarang? Kenapa semuanya gemulai seperti banci?" sindir netizen lainnya.
Meski mengundang pro dan kontra, tapi video Feng makan buah persik yang dianggap terlalu gemulai ini, rupanya memicu perdebatan.
Di China sendiri, beberapa tahun ke belakang ini muncul konsep 'flower boys' atau pria flamboyan yang memperhatikan penampilan mereka. Terkadang mereka sering dianggap sebagai pria feminin atau melambai, karena dianggap tidak memiliki sisi maskulin seperti pria pada umumnya.
Bahkan banyak figur publik hingga selebriti terkenal di China yang secara terang-terangan membenci pria-pria feminin yang mereka anggap tak pantas.
Tapi seiring berjalannya waktu, dan berkembangnya jaman konsep pria feminin ini semakin terbuka di China. Apalagi banyaknya beauty blogger, atau ahli kecantikan pria yang dengan gamblang menunjukkan sisi feminin mereka di depan publik.
Menanggapi masalah tersebut, pengamat sosial Cui Le, dari University of Auckland's Faculty of Education and Social Work menjelaskan bahwa stigma pria feminin yang sering dianggap negatif, berkaitan erat dengan konsep maskulin di China.
"Secara keseluruhan mungkin fenomena sosial ini disebabkan oleh konsep maskulin secara tradisional yang sering dikaitkan oleh rasa nasionalisme orang-orang China," pungkasnya.
Karena hal tersebut, akun Feng sendiri belum kembali aktif dan membuat feng untuk sementara waktu tidak bisa mengunggah video-videonya makan di internet seperti dulu. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
