Sri Mulyani - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Jakarta, bolong.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memantau sederet permasalahan global yang mampu mengancam perekonomian Indonesia. Dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (22/2/2022), Sri Mulyani sempat singgung Tiongkok hingga ketegangan di Ukraina.
Permasalahan terkait Tiongkok yang Menkeu Indonesia itu sampaikan adalah terkait PMI (Purchasing Manager's Index) manufaktur yang melemah sebagai imbas dari pengetatan pemerintah Tiongkok akibat tingginya kasus varian covid-19 omicron serta gangguan pada rantai pasokan.
"Di Tiongkok ada fenomena PMI kontraksi yang harus diwaspadai," ujar Sri Mulyani.
Selanjutnya adalah perubahan kebijakan moneter oleh Amerika Serikat. Amerika Serikat (AS) dipantau akan menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat akibat lonjakan inflasi. Tentu hal ini dapat memicu pergolakkan pada ekonomi Indonesia.
Tak ketinggalan, Sri Mulyani juga mewaspadai kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina yang dikhawatirkan akan memicu perang dunia ketiga. Ketegangan ini akan menyebabkan kenaikan harga minyak dunia dan komoditas.
"Dari sisi harga komoditas kenaikan harga masih terjadi. Batu bara naik, gas naik, minyak mentah. Ini 3 komoditas yang dipengaruhi geopolitik," pungkasnya.
Advertisement