Lama Baca 2 Menit

Jumlah Pernikahan di China 2021 Turun 710 Ribu

06 December 2022, 16:40 WIB

Jumlah Pernikahan di China 2021 Turun 710 Ribu-Image-1
Ilustrasi pernikahan Tionghoa

Beijing, Bolong.Id - Data dari Biro Statistik Tiongkok pada 2021.ada 11,58 juta orang Tiongkok menikah untuk pertama kali. Itu turun 0,71 juta dibanding 2020. Tren pernikahan di sana terus turun.

Dilansir dari Sixth Tone Minggu (4/12/2022), itu mengkhawatirkan pemerintah menyebabkan penurunan populasi.

Dong Yuzheng, Dekan di Akademi Pengembangan Kependudukan Guangdong mengatakan:

“Rasio penuaan juga diperkirakan akan terus meningkat karena penurunan pernikahan,” 

Pada tahun 2021, orang berusia di atas 65 tahun tercatat 14,7% dari populasi Tiongkok, jauh di atas level 7%, yang didefinisikan PBB sebagai masyarakat yang menua. 

Diprediksi, pada 2023 India akan menggantikan Tiongkok sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia.

Otoritas Tiongkok sudah menerbitkan serangkaian kebijakan, mendorong orang untuk menikah dan punya anak. 

Caranya, pemerintah memberi subsidi biaya melahirkan dan mengasuh anak. Juga perpanjangan cuti melahirkan, potongan pajak, dan keuntungan finansial lainnya.

Sebaliknya, perceraian suami-isteri dihambat. Antara lain, dengan aturan 30 hari berdamai buat pasutri yang bercerai. Itu dituangkan dalam undang undang diberlakukan sejak 2020.

Para ahli mengusulkan penurunan usia minimum menikah (saat ini 22 tahun untuk pria dan 20 tahun untuk wanita).

Pada 2020, rata-rata usia menikah untuk pertama kali adalah 28,7 tahun, naik dari 24,9 tahun dibanding 2010.

Seorang gadis usia 24 tahun mengatakan, ia fokus pada karirnya dan mendapatkan lebih banyak kebebasan finansial. 

Ia tidak berencana menikah selama lima tahun ke depan. Ia berpikir, jika ia belum bisa mengurus diri sendiri, lantas bagaimana ia bisa mengurus keluarga.

Dan ketidak inginan untuk menikah kemungkinan akan berlanjut tahun ini juga. Data resmi menunjukkan bahwa hanya 5,45 juta pasangan yang menikah dalam tiga kuartal pertama tahun ini, turun 7,5% dari tahun lalu dan angka terendah sejak 2007.(*)