Lama Baca 2 Menit

China Selalu Utamakan Lansia di Perang COVID-19

30 December 2022, 17:20 WIB

China Selalu Utamakan Lansia di Perang COVID-19-Image-1
Seorang pekerja medis menyuntikkan suntikan penguat vaksin COVID-19 untuk seorang warga berusia 89 tahun di Kecamatan Aoyuncun di Distrik Chaoyang, Beijing, ibu kota Tiongkok, 13 Juli 2022 - Xinhuanet

Beijing, Bolong.ID - Tiga tahun sudah Tiongkok terbelit pandemi COVID-19. Selama ini, pemerintah mengutamakan melindungi orang lanjut usia.

Dilansir dari Xinhuanet (17/12/2022) sampai kini Tiongkok masih terbelit virus COVID-19.

Vaksinasi sudah 90 persen untuk 1,4 miliar penduduk. Tapi kasus CIVID-19 masih terus ada.

Pemerintah melakukan yang terbaik melindungi warga, sambil mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial.

Menurut data World Health Organization (WHO), ada lebih dari 646 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,63 juta kematian akibat COVID-19 di dunia. 

Tiongkok adalah salah satu negara dengan tingkat penyakit parah dan kematian terendah.

Di saat terbelit COVID-19, pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,1 persen dari tahun 2020 hingga 2021. Juga program pengentasan kemiskinan absolut, mewujudkan masyarakat sejahtera.

Kini pun pemerintah terus berjuang bebas dari belitan COVID-19. Dengan cara buka-tutup gerak orang di tempat umum. (*)