Bali, Bolong.id - Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Presiden Indonesia, Joko Widodo sepakat mendukung komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama.
Dilansir dari Xinhuanet (17/11/2022) kedua presiden sepakat merayakan peringatan 10 tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara pada tahun depan.
Xi dan Widodo pertama kali menyaksikan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung melalui tautan video dan presentasi video pencapaian kerja sama Tiongkok-Indonesia.
Mereka mendengar pengarahan tentang kemajuan pembangunan rel kereta api. Masinis kereta uji coba Tiongkok dan Indonesia masing-masing melaporkan bahwa kereta sudah siap.
Kedua presiden memberi perintah, "Mulai." Kereta uji coba baru yang gagah itu perlahan-lahan keluar dari stasiun Tegalluar dan menambah kecepatan. Tempat itu meledak menjadi tepuk tangan.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan kereta api cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Jika sudah beroperasi, maka akan mengurangi waktu tempuh Jakarta-Bandung dari saat ini lebih dari tiga jam menjadi 40 menit.
Kedua kepala negara kemudian mengadakan pembicaraan.
Xi mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah menjadi tuan rumah KTT G20 yang sukses. Ia mengatakan, kerja sama Tiongkok-Indonesia telah memberikan hasil yang nyata, yang tidak hanya menguntungkan kedua bangsa, tetapi juga berdampak positif bagi kawasan dan dunia pada umumnya.
Congress of the Communist Party of China (CPC) ke-20 mengidentifikasi tugas utama CPC dalam perjalanan baru di era baru, kata Xi.
Indonesia juga membuat kemajuan yang lebih cepat untuk mewujudkan Visi Indonesia 2045 yang ditetapkan untuk peringatan seratus tahun negara.
Tiongkok siap bergandengan tangan dengan Indonesia agar kedua negara menjadi mitra dan sahabat serta saling mendukung dalam perjalanan ke depan, kata Xi.
Xi mencatat bahwa Tiongkok siap untuk terus menjalin sinergi antara Belt and Road Initiative dan Poros Maritim Global Indonesia dan mewujudkan penyelesaian awal dan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Kedua belah pihak akan terus memajukan pengembangan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional dan "Dua Negara, Taman Kembar" untuk meningkatkan kerja sama bilateral ke tingkat yang lebih tinggi, kata presiden Tiongkok, mencatat bahwa Tiongkok akan terus mendukung Indonesia dalam membangun ekonomi regional. pusat produksi vaksin, dan memajukan penelitian bersama dan pengembangan vaksin.
Tiongkok menyambut lebih banyak produk kompetitif dari Indonesia untuk memasuki pasarnya, dan akan terus mendorong perusahaan-perusahaan Tiongkok yang berprestasi untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur besar di Indonesia, mengambil bagian dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia dan Kawasan Industri Kalimantan Utara, serta memperluas kerja sama di ekonomi digital, pembangunan hijau dan bidang lainnya, kata Xi.
Xi menggarisbawahi bahwa sebagai perwakilan dari negara berkembang utama dan pasar negara berkembang, Tiongkok dan Indonesia harus menjunjung tinggi multilateralisme sejati, fokus pada bidang utama seperti pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan dan pembiayaan berorientasi pembangunan, membangun proyek tanda tangan dari Prakarsa Pembangunan Global, berkontribusi pada penguatan , pembangunan global yang lebih hijau dan sehat, serta mendorong sistem tata kelola global yang lebih adil dan merata.
Tiongkok mendukung rotasi kepemimpinan ASEAN di Indonesia tahun depan dan upaya untuk fokus pada pembangunan dan kerja sama, membina rumah tangga yang damai, aman dan terjamin, sejahtera, indah dan bersahabat di kawasan, dan membangun komunitas Tiongkok-ASEAN yang lebih dekat dengan masa depan bersama, beliau dikatakan.
Sementara itu, Widodo mengatakan dia ingin sekali lagi mengucapkan selamat kepada Xi secara pribadi atas terpilihnya kembali sebagai sekretaris jenderal Komite Pusat CPC.
Ia mengatakan, barusan kedua presiden bersama-sama menyaksikan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, simbol kerja sama strategis kedua negara.
Indonesia siap bekerja sama dengan Tiongkok dan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa perkeretaapian akan dioperasikan tahun depan sesuai jadwal, kata Widodo.
Indonesia senang dan berterima kasih kepada Tiongkok atas kerja sama bilateral di bidang-bidang seperti penelitian, pengembangan, dan produksi vaksin COVID, dan siap untuk lebih memperkuat kerja sama medis dan kesehatan dengan Tiongkok, tambahnya.
Indonesia akan bekerja sama dengan Tiongkok untuk menyukseskan proyek-proyek besar termasuk Koridor Ekonomi Komprehensif Regional, "Dua Negara, Taman Kembar", dan Kawasan Industri Kalimantan Utara, katanya. Ia berharap kedua belah pihak memperdalam kerja sama strategis dan kerja sama praktis, serta bersama-sama membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama.
Indonesia siap untuk secara aktif mendorong tumbuhnya hubungan yang bersahabat dan kooperatif antara ASEAN dan Tiongkok, kata Widodo.
Kedua kepala negara bersama-sama menyaksikan penandatanganan Plan of Action Penguatan Kemitraan Strategis Komprehensif antara Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Indonesia (2022-2026), rencana kerja sama tentang Belt and Road Initiative, dan dokumen kerja sama. mencakup bidang-bidang seperti ekonomi dan perdagangan, ekonomi digital, pelatihan kejuruan dan tanaman obat.
Kedua belah pihak mengeluarkan Pernyataan Bersama antara Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Indonesia.
Ding Xuexiang, Wang Yi dan He Lifeng, antara lain, hadir di acara tersebut.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement